Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Apa Jadinya Nasib Timnas Australia Tanpa Tim Cahlil?

Satu tiket ke Piala Dunia 2018 dikantongi Australia setelah menang 3-1 secara agregat atas Honduras pada laga play-off interkontinental.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Apa Jadinya Nasib Timnas Australia Tanpa Tim Cahlil?
Karim Sahib/AFP/BolaSport.com
Penyerang timnas Australia, Tim Cahill, melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Uni Emirat Arab dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2018 di Stadion Mohammed Bin Zayed, Abu Dhabi, pada 6 September 2016. KARIM SAHIB/AFP/BOLASPORT.COM 

TRIBUNNEWS.COM, AUSTRALIA - Satu tiket ke Piala Dunia 2018 dikantongi Australia setelah menang 3-1 secara agregat atas Honduras pada laga play-off interkontinental.

Kesuksesan ini adalah kali kelima Australia berhasil lolos ke putaran final Piala Dunia dari 21 kali penyelenggaraan.

Pertama kali mereka lolos ke Piala Dunia adalah pada 1974 di mana mereka harus terhenti di babak grup.

Australia kemudian baru bangkit pada 2000-an dan berturut-turut lolos ke Piala Dunia 2006, 2010, 2014, dan 2018.

Baca: Kehebatan Sergio Ramos dan Pique Diakui Bek Belakang Timnas Jerman

Baca: David Moyes Hampir Seperti Ayah Bagi Pemain Manchester United Ini

Baca: Inilah 32 Peserta Putaran Final Piala Dunia di Rusia

Berita Rekomendasi

Baca: Kesuksesan Antonio Conte di Timnas Italia Menipu

Ada satu aktor yang menjadi pusat keberhasilan Australia lolos ke empat Piala Dunia terakhir, dia adalah Tim Cahill.

Mulai memperkuat timnas Australia pada 2004, Cahill kini sudah mengoleksi 104 caps bersama timnas dengan catatan 50 gol.

Teranyar, ia mampu mencetak dua gol kemenangan Australia atas Suriah dalam laga play-off tiket terakhir Piala Dunia dari Asia.

Jika tak ada aral melintang seperti cedera, Cahill akan tampil keempat kalinya di ajang Piala Dunia pada 2018 mendatang.

Soal catatan sejarah, ia hanya kalah dari Gianluigi Buffon, Lothar Matthaeus, dan Antonio Carbajal yang masing-masing ikut dalam lima penyelenggaraan Piala Dunia.

Bagi Cahill yang sudah berusia 37 tahun, mungkin Piala Dunia2018 akan jadi yang terakhir baginya membela Australia pada ajang empat tahunan tersebut.

Sejauh ini prestasi terbaik Cahill adalah membawa Australia melaju hingga babak 16 besar pada Piala Dunia 2006.

Saat itu mereka kalah dari sang juara, Italia, melalui gol tunggal penalti kontroversial Francesco Totti di menit terakhir pertandingan.

Mantan pemain Everton itu tentu berharap di kesempatan terakhir ini ia bisa memberikan kado perpisahan manis bagi tim Negeri Kanguru.

Australia juga harus berterima kasih kepada jasa-jasa Cahill selama ini dan memberikan yang terbaik bagi sang pemain.

Karena jika tak ada Tim Cahill, entah seperti apa jadinya nasib timnas Australia.

Berita ini sudah tayang di BolaSport.com dengan judul: Entah Seperti Apa Nasib Timnas Australia Tanpa Tim Cahill

Sumber: BolaSport.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
12
10
1
1
24
8
16
31
2
Arsenal
13
7
4
2
26
14
12
25
3
Brighton
13
6
5
2
22
17
5
23
3
Man. City
12
7
2
3
22
17
5
23
5
Chelsea
12
6
4
2
23
14
9
22
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas