Indonesia vs Suriah: Satria Tama Hardianto Akui Refleknya Kurang
Timnas Indonesia U-23 harus mengakui kemenangan Suriah U-23 setelah menyudahi laga yang bertajuk persahabatan tersebut dengan skor 2-3
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRI BUNNEWS.COM, BEKASI - Timnas Indonesia U-23 harus mengakui kemenangan Suriah U-23 setelah menyudahi laga yang bertajuk persahabatan tersebut dengan skor 2-3 bagi kemenangan Suriah di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, Kamis (16/11/2017).
Penjaga gawang timnas U-23, Satria Tama Hardianto mengaku bahwa kejadian gol pertama Suriah terjadi karena kesalahannya.
“Saya akui gol pertama tadi kesalahan saya. Saya sudah tangkap tapi bola malah terlepas karena faktor licin. Tapi, itu bukan alasan saya. Saya akui saya yang salah dalam terjadinya gol pertama tadi,” ujar penjaga gawang Persegres Gresik United tersebut.
Tak hanya itu, terjadinya gol kedua Suriah melalui tendangan bebas juga diakui Satria Tama karena refleknya yang kurang cepat.
“Terjadinya gol kedua juga karena reflek saya yang kurang cepat,” kata Satria
Setelah ia mengaku bahwa terjadinya gol pertama dan kedua itu karena faktor kesalahannya. Satri Tama, mengatakan bahwa kesalahan tadi menjadi pembalajaran buat dia untuk berlatih lebih keras lagi.
“Kesalahan tadi, jadi pembalajaran yang sangat berarti buat saya. Pastinya, saya akan berlatih lebih keras,” jelas penjaga gawang yang dirumorkan akan pindah ke Madura United pada musim depan tersebut.
