TRIBUNNEWS.COM - Penyerang AS Roma, Stephan El Shaarawy mengungkapkan bahwa tak seorangpun menyangka bahwa Italia akan gagal lolos ke Piala Dunia 2018.

Italia gagal lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 1958 setelah kalah agregat 1-0 atas Swedia di babak play-off Piala Dunia zona Eropa.

Pemain AS Roma yang baru kembali lagi dipanggil ke timnas Italia, Stephan El Shaarawy mengungkapkan kekecewaannya atas kegagalan Gli Azzurri.

"Saya sangat kecewa dan sedih atas apa yang terjadi," kata Firaun Kecil kepada Program Pertandingan Roma," ujar El Shaarawy dilansir BolaSport.com dari Football-Italia.

"Jelas tidak ada yang mengharapkannya berakhir seperti ini. Itu sangat mengecewakan bukan hanya untuk kita, tapi juga untuk semua orang Italia. Ada suasana aneh di stadion usai pertandingan."

Pemain berjuluk Firaun kecil ini juga berharap agar seluruh orang Italia tidak terlalu larut dalam kesedihan dan segera bangkit dengan generasi baru Italia.

Italia usai laga menghadapi Swedia ditinggal empat pemain seniornya karena cedera yaitu Gianluigi Buffon, Andrea Barzagli dan Daniele De Rossi dan Giorgio Chiellini.

El Shaarawy juga membahas kejadian saat Daniele De Rossimenolak ketika diminta pemanasan di babak kedua oleh tim pelatih karena menganggap yang timnya butuhkan adalah kemenangan dan seharusnya tidak memasukan De Rossi yang bertipe bertahan.

"Itu adalah reaksi dari hati yang menunjukkan betapa dia peduli, pada saat itu, dia mengungkapkan pemikiran yang dia yakini benar." tambah El Shaarawy."

"Saya mendengar beberapa orang mengatakan bahwa dia menolak untuk melanjutkan atau melakukan pemanasan, tapi sama sekali tidak demikian. Dia hanya ingin Italia memenangkan pertandingan."

Mantan pemain AC Milan ini mengungkapkan bahwa De Rossi seorang yang tidak bisa menahwan diri namun itu karena yang ada di dalam pikirannya selalu untuk kepentingan tim.