TRIBUNNEWS.COM, ITALIA - Penjaga gawang Juventus, Gianluigi Buffon, sudah  memikirkan secara matang apa yang akan dilakukannya setelah pensiun.

Buffon akan menutup sarung tangannya di akhir musim ini setelah Italia gagal lolos ke Piala Dunia.

Ditanya mengenai rencananya usai pensiun apakah akan mengikuti jejak Fransesco Totti sebagai direksi klub, Buffon menjawab diplomatis. 

Buffon mengaku akan memikirkan secara matang-matang terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan seusai pensiun.

Baca: Lionel Messi Puasa Gol Tandang di Liga Champions Hampir Setahun

Baca: Juventus Terakhir Keok di Kandang di Perempat Final Liga Champions 2013

Baca: Coba Selfie Bareng Cristiano Ronaldo, Begini Nasib Seorang Fan

Baca: Inilah Daftar Pemain Barcelona Hadapi Juventus di Allianz Stadium

"Apakah saya melihat diri saya sebagai direktsi klub di masa depan? Saya tidak ingin terlihat seperti orang bodoh, jadi saya hanya akan melakukan apapun yang akan saya lakukan di masa depan setelah saya mempersiapkannya dengan benar, "kata Buffon dilansir BolaSport.com dari situs resmi UEFA.

Buffon kemudian kembali mengingat-ingat masa-masa di mana kiper dengan beragam gelar juara ini memulai memutuskan menjadi seorang penjaga gawang.

"Saya bermain sebagai gelandang sampai berusia 12, dan kemudian banyak orang yang mempengaruhi saya untuk menonton Piala Dunia 1990 dan tertarik dengan Kamerun," ujar Buffon

"Di sanalah aku mengagumi Thomas N'Kono dan aku ingin meniru dia."

Setelah hal tersebut mantan kiper Parma ini mengungkapkan sang ayah terus mendukungnya menjadi penjaga gawang.

Buffon yang menjalani debut di Liga Italia di usai 16 tahun mengaku akan sangat antusias untuk menjalani partai terakhirnya.

"Bagaimana saya membayangkan pertandingan terakhir saya? Seperti saya menjalani pertandingan pertama, saya akan menjalani dengan antusias dan bangga." ujar Buffon.

Berita ini sudah tayang di BolaSport.com dengan judul: Gianluigi Buffon Ungkap Satu Sosok yang Menginspirasinya Menjadi Penjaga Gawang