Tak Sekali Liverpool Gagal Pertahankan Keunggulan 3-0
Kemenangan Liverpool di depan mata putus karena secara mengejutkan Sevilla menyamakan kedudukan sehingga skor akhir imbang 3-3.
Editor: Y Gustaman
TRIBUNNEWS.COM, EROPA - Kemenangan Liverpool di depan mata putus karena secara mengejutkan Sevilla menyamakan kedudukan sehingga skor akhir imbang 3-3.
Meski berstatus sebagai tim tamu Liverpool begitu percaya diri memainkan laga matchday kelima Liga Champions di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan kandang Sevilla pada Rabu (22/11/2017) dini hari WIB.
Liverpool sempat unggul 3-0 pada babak pertama melalui dua gol Roberto Firmino dan Sadio Mane.
Tapi Sevilla bangkit dan mampu membalas pada babak kedua melalui dua gol Wissam Ben Yedder dan gol Guido Pizarro saat pertandingan memasuki menit ketiga perpanjangan waktu babak kedua.
Baca: Wajar Liverpool Gagal Menang di Kandang Sevilla, Sudah Setahun Tak Kalah
Baca: Liverpool Merasa Kalah Usai Imbang 3-3 di Kandang Sevilla
Baca: Gary Neville Jitu Tebak Skor Duel Sevilla Vs Liverpool
Baca: Cristiano Ronaldo Ternyata Raja Assist Liga Champions
Jika melihat skor 3-0 yang kemudian berubah menjadi 3-3 pada akhir laga, fan Liverpool pasti teringat dengan memori final Liga Champions 2004-2005 di Istanbul.
Saat itu berbanding terbalik karena Liverpoollah yang melakukan comeback cemerlang atas AC Milan.
Liverpool yang tertinggal 0-3 pada babak pertama dari AC Milanbisa menyamakan skor 3-3 pada babak kedua dan akhirnya menjuarai Liga Champions melalui babak adu penalti.
Tapi ternyata ini bukan kali pertama Liverpool membuang keunggulan 3-0 dan lawan bisa menyamakan skor 3-3 pada akhir laga.
Menurut catatan Opta dilansir BolaSport.com, kejadian teranyar pada 2014 lalu di mana Liverpool bertandang ke markas Crystal Palace pada pertandingan Liga Inggris.
Pada laga pekan ke-37 musim 2013-2014 tersebut Liverpool unggul 3-0 lebih dahulu melalui gol Joe Allen (menit ke-18), Luis Suarez (55'), dan gol bunuh diri Damien Delaney (53').
Menjelang akhir laga, Delaney berhasil mencetak satu gol pada menit ke-79 sebelum disusul dua gol Dwight Gayle (menit ke-81 dan 88').
Liverpool yang saat itu sedang bersaing ketat dengan Manchester City untuk menjadi juara Liga Inggris harus rela hanya bisa menambah satu poin.
Pada akhir musim, Liverpool harus puas berada pada posisi kedua tertinggal empat angka dari Manchester City.
Berita ini sudah tayang di BolaSport.com dengan judul: Bukan Kali Pertama Liverpool Buang Keunggulan 3-0
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.