TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - PSIS Semarang mulai mempersiapkan diri untuk naik kasta ke Liga 1 musim depan, termasuk soal kontrak para pemain.

CEO PSIS Semarang, A.S. Sukawijaya atau akrab disapa dengan Yoyok Sukawi mengatakan PSIS Semarang sedang memfokuskan diri untuk tiga hal.

Tiga hal tersebut antara lain, pembentukan tim, verifikasi dan lisensi Liga 1, serta persiapkan infrastruktur pertandingan.

Tiga syarat tersebut menjadi pekerjaan rumah besar untuk PSIS Semarang agar bisa bertanding di Liga 1 musim depan.

Baca: Gubernur Ganjar: Ansor Harus Mampu Mendorong Kebijakan Publik

Baca: Eks Pemain Chapecoense Janji Manfaatkan Kesempatan Kedua Berikan Terbaik untuk Bali United

Baca: Harry Kane Sejajar dengan Mohamed Salah Top Skor Liga Inggris

Baca: Chelsea Kalah dari West Ham United, Catatan Buruk Antonio Conte Bertambah

Baca: Berkat Batman, Gawang Inter Milan Selamat dari Gempura Juventus

Untuk bursa transfer pemain, Yoyok mengaku pemainnya saat ini banyak yang meminta kenaikan gaji hingga lima kali lipat.

"Beberapa pemain meminta kenaikan fantastis 3-5 kali lipat, terlalu tinggi untuk PSIS, beberapa tidak memberi PSIS kesempatan untuk negosiasi dan langsung pamit pergi ke tim yg lebih besar," tulis Yoyok di akun instagramnya.

Ia mengaku tidak heran melihat banyak pemainnya yang diminati klub lain.

"Kami menyadari pemain kita kemaren sangat bersinar maka tim besar berlomba memburu dengan harga fantastis, tentu saja diluar kemampuan PSIS," jelas Yoyok.

Berita ini sudah tayang di BolaSport.com dengan judul: CEO PSIS Semarang Ungkap Pemainnya Minta Naik Gaji Hingga 5 Kali Lipat