Laporan Wartawan Surya, Dya Ayu

TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Sepeninggal Choirul Huda, Persela Lamongan masih dibingungkan dengan mencari kiper senior untuk musim kompetisi mendatang.

Setelah Choirul Huda meninggal, Laskar Joko Tingkir hanya memiliki dua penjaga gawang, yakni Ferdiansyah dan Alexander. Manajemen masih menggantung nasib mereka.

Manajemen Persela menyadari kebutuhan posisi kiper sangat mendesak, apalagi kurang beberapa bulan lagi kompetisi kembali berjalan.

Baca: Madura United Masih Buntu Rayu Gelandang Naturalisasi Ini

Baca: Madura United Tak Tergesa Cari Pemain di Lini Pertahanan

Baca: Parade Foto Gempa Mengguncang Karanggnunggal di Tasikmalaya

Baca: 5 Pemain Seleksi Terdepak dari Persela Lamongan

Baca: Gempa Mengguncang, Warga Karangnunggal Bingung Cari Perlindungan

"Kebutuhan penjaga gawang di Persela ini sangat urgent, dan kami memang tengah mencari pemain dengan catatan memiliki jam terbang tinggi," ujar Yunan Achmadi, Manajer Persela Lamongan.  

"Selain penjaga gawang yang berpengalaman, kami juga memerlukan pemain posisi stopper, dan striker yang haus gol didepan," dia menambahkan. 

Sementara itu, menurut Aji Santoso Pelatih Persela Lamongan, saat ini dirinya sudah memiliki gambaran dan target penjaga gawang.

Namun mantan pelatih Arema FC itu masih menutup rapat nama dan asal klub calon kiper tersebut.

"Kami sudah ada gambaran, tapi belum bisa kami kenalkan karena masih negosiasi. Yang jelas dia sudah berpengalaman main di Liga 1," tutur Aji Santoso.