TRIBUNNEWS.COM, MILAN - Kemalangan klub Liga Italia, AC Milan, diperkirakan akan segera bertambah.

 AC Milan tak kunjung mendapat rentetan hasil positif meski telah berganti pelatih dari Vincenzo Montella ke Gennaro Gattuso.

I Rossoneri, julukan AC Milan, masih tertahan di posisi ke-8 klasemen sementara Liga Italia musim ini.

Kini AC Milan harus bersiap untuk mendapatkan denda dari UEFA.

AC Milan terancam mendapatkan denda sebesar 20 juta euro atau sekitar 321 miliar rupiah dari UEFA.

Denda ini merupakan bagian dari kesepakatan AC Milan dengan UEFA terkait Financial Fair Play.

Kompensasi tersebut dibagi menjadi uang wajib bayar yang berjumlah 5 juta euro dan 15 juta euro jika AC Milan terbukti memperoleh pendapatan dengan hasil tertentu.

Denda ini merupakan konsekuensi yang harus diterima oleh AC Milan karena kegagalan AC Milan memenuhi kesepakatan sukarela dengan UEFA.

UEFA meragukan kemampuan AC Milan untuk melunasi hutang sebesar 300 juta euro pada Oktober tahun depan.

Hal ini disebabkan oleh sang pemilik, Yonghong Li, yang terbukti bukan sebagai pemilik asli perusahaan tambang yang ia klaim selama ini.

UEFA pun mencurigai bahwa kekayaan Yonghong Li pun tak sebanyak yang ia laporkan sebelumnya.