TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi belum lama ini membuat kontroversi setelah membuat pernyataan mengejutkan mengenai beberapa pemain Indonesia yang berencana berlaga ke luar negeri.

Adalah Evan Dimas dan Ilham Udin Armayin, yang resmi berseragam Selangor FA jadi sasaran kritik pedas Edy.

Edy geram dikarenakan ia takut permainan Evan Dimas dan Ilham Udin terbaca oleh pemain-pemain Malaysia yang memperkuat timnasnya.

Terlebih, Evan Dimas dan Ilham Udin merupakan dua pilar penting bagi timnas U-23 Indonesia untuk berlaga di Asian Games 2018.

"Siapa mereka? Seenaknya saja mengontrak-ngontrak," kata Edy di Kantor Makostrad, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (6/12/2017), malam WIB.

Evan Dimas dan Ilham Udin sebelumnya bersama-sama sukses membawa Bhayangkara FC meraih gelar juara Liga 1 2017.

Manajemen Bhayangkara FC memang berencana untuk mempertahankan kedua pilarnya itu.

Akan tetapi, tawaran gaji yang dikabarkan lebih besar dari Selangor FA membuat Bhayangkara FC merelakan dua putra terbaik Indonesia itu hengkang.

Media di Malaysia juga menyebutkan bahwa Evan Dimas menjadi salah satu pemain termahal di Negeri Jiran.

"Kalau mata duitan, ya repot juga kita. Gak ada jiwa nasionalisme. Nanti akan saya kumpulkan segera," kata Edy.

Namun sebuah foto Andik Vermansah yang juga pernah membela Selangor FA selama 4 musim bisa membantah pernyataan Edy.

Foto tersebut adalah foto kala Andik Cs berhasil membawa Selangor FA menjuarai Piala Malaysia 2015.

Selangor meraih gelar juara setelah mengalahkan Kedah FA dengan skor 2-0 di Stadion Shah Alam, Selangor, pada Desember 2015.

Kemenangan ini sekaligus mengakhiri puasa gelar juara selangor selama lima tahun.

Namun ada yang unik dengan foto yang diambil pada perayaan penyerahan gelar juara pada tahun 2015 tersebut.

Meski bermain untuk klub Malaysia, Andik tampak mengibarkan bendera merah putih.

Hal ini membuktikan bahwa kebanggaan dan jiwa nasionalisme Andik tidak luntur meski bermain di negeri orang.