TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Pelatih Chelsea, Antonio Conte, mengungkap siapa sosok pelatih yang memiliki peran penting membentuk dirinya sebagai seorang arsitek tim seperti saat ini.

Antonio Conte berhasil membawa Chelsea menjuarai Liga Inggris 2016-2017 atau pada musim perdananya di Negeri Ratu Elizabeth.

Sebelumnya, ia juga berhasil menyabet Scudetto tiga musim berturut-turut bersama Juventus.

Dua gelar Coppa Italia juga berhasil Conter raih bersama Si Nyonya Tua.

Conte mengungkapkan sosok yang memengaruhinya dalam melatih.

"Sebagai pemain, saya sangat beruntung memiliki begitu banyak manajer bagus dalam karier saya," ujar Conte.

"Saya ingat dua yang pertama di Lecce: Eugenio Fascetti dan Carlo Mazzone. Mereka sangat penting bagi saya dan pertumbuhan saya."

Conte memulai karier profesional sebagai pesepak bola di Lecce pada musim 1985-1986 sebelum akhirnya hijrah ke Juventusmusim 1991-1992.

Pelatih berusia 48 tahun itu menyatakan bahwa metode kedua pelatih tersebut ia tiru hingga sekarang.

"Mereka menggunakan pujian dan kritikan kepada saya, saya membawa jenis manajemen ini untuk saya gunakan dengan pemain saya. Terkadang Anda harus menggunakan kritikan itu, dan terkadang Anda harus menggunakan pujian," lanjut Conte.

"Saya lebih memilih untuk menggunakan pujian. Tapi kadang-kadang itu adalah suatu keharusan untuk menjadi kuat. Ketika seseorang membuat kesalahan, adalah benar untuk menggarisbawahi situasi seperti ini, dan menemukan solusi terbaik untuk menghindari kesalahan yang sama di masa depan," tuturnya.

Conte saat ini tengah berjuang mempertahankan gelar Liga Inggris.

Hingga pekan ke-19, The Blues masih menduduki posisi ketiga klasemen sementara dengan koleksi 39 poin, tertinggal 16 angka dari Manchester City di puncak.