TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Eks pemain Liverpool, Jamie Carragher, menilai bahwa mantan klubnya dan Arsenal tidak punya kans jadi penantang juara di Liga Inggris musim 2017-2018.

Kedua tim bermain imbang 3-3 pada pertandingan di Emirates Stadium, 23 Desember 2017.

Jamie Carragher berpendapat bahwa penampilan kedua tim di laga tersebut mengindikasikan mereka tidak mungkin bersaing dengan para kandidat juara lainnya.

"Sebelum pertandingan, semua berharap ada banyak gol dan pertandingan menarik. Laga Arsenal-Liverpool menunjukkan dua hal tersebut, tetapi hal itu juga alasan dua tim ini tak bisa bersaing," kata Jamie Carragher.

Sosok yang memperkuat Liverpool dari 1996 hingga 2013 tersebut mengacu pada kejar-kejaran skor yang terjadi.

Kedua tim menunjukkan bahwa mereka tidak bisa mempertahankan keunggulan.

Liverpool FC unggul lebih dulu lewat Philippe Coutinho dan Mohamed Salah.

Namun, Arsenal membalikkan keadaan dalam waktu lima menit via gol-gol Alexis Sanchez, Granit Xhaka, dan Mesut Oezil.

Hanya, The Reds kembali menyamakan kedudukan lewat Roberto Firmino.

Menurut Jamie Carragher, parade gol kedua tim menunjukkan bahwa kapasitas mereka adalah memberi hiburan pada penonton.

"Untuk hiburan, pertandingan Arsenal dan Liverpool sangat layak ditonton. Karena alasan itulah orang senang menonton Liga Inggris. Bakat di lini depan menunjukkan kenapa banyak yang menantikan Arsenal versus Liverpool," tuturnya.