Laporan Wartawan Tribun Medan, Ilham Fazrir Harahap

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - PSMS Medan kembali menggelar laga uji coba melawan Asam Kumbang pada Rabu (27/12/2017) setelah kalah 2-3 dari PS AD pekan lalu. 

Kekalahan itu bagi pelatih Djadjang Nurdjaman atau akrab disapa Djanur bukan patokan karena memang ditujukan untuk mengukur kualitas pemain yang ikut seleksi.

Menghadapi Asam Kumbang, PSMS Medan tak menggunakan lagi pemain seleksi. Djanur sudah mendepak enam pemain yang ikut proses seleksi.

Sekadar informasi, Asam Kumbang merupakan klub tempat Egy Maulana Vikri merumput. Klub ini diasuh ayah Egy, top scorer Piala AFF U-18 di Myanmar 2017.

Baca: PSMS Medan Tetap Gandeng DJ Sport Musim Depan

Baca: Persebaya Gantikan Selangor FA di Suramadu Super Cup

Baca: Akhirnya, PT LIB Cairkan Subsidi Peserta Liga 1 Meski Diangsur

Baca: Tak Ingin Gegabah, Persela Coret Pemain Ganteng Asal Afghanistan

Baca: Ferdinand Sinaga Berharap Dapat Kado Natal di Super Cup Asia

Kali ini mantan pelatih Persib Bandung itu ingin fokus melihat komposisi pemainnya untuk memantapkan strategi tim ke depan. 

"Menghadapi Asam Kumbang tetap targetnya ingin melihat komposisi dan kolektiviitas tim. Bagaimana mereka bisa menjalankan instruksi pelatih dengan baik atau tidak," ujar Djanur, Selasa (26/12/2017).

Selain Asam Kumbang, rencananya Djanur meminta anak asuhnya uji coba lagi dengan klub lokal.

Djanur sengaja mengagendakan dua kali uji coba lantaran waktu mepet untuk mempersiapkan tim yang akan menjalani turnamen pramusim, Piala Presiden 2018. 

"Kita mau menggeber persiapan lebih matang lagi karena sebentar lagi mau berangkat," beber Djanur.