TRIBUNNEWS.COM - Borneo FC sudah mengumumkan perekrutan gelandang asal Gowa, Syamsul Chaeruddin. Pemain yang lama memperkuat PSM dan pernah bermain di Persija itu direkrut di usianya yang menginjak 35 tahun pada 2018 ini.

Presiden Klub Borneo FC Nabil Husein mengaku tidak menjadikan usia Syamsul sebagai pertimbangan merekrutnya. Dengan usia yang sudah sangat senior itu justru dianggap memberi keuntungan tersendiri.

Setidaknya keputusan merekrut Syamsul Chaeruddin diambil berdasarkan dua alasan. "Pertama dia akan menjadi pengganti Ponaryo Astaman yang sudah menyatakan pensiun. Kedua, kehadirannya untuk mendongkrak mental bermain pemain muda di Borneo FC," kata Nabil Husein.

Setelah diresmikan sebagai pemain Borneo FC, Syamsul dijadwalkan mengikuti pemusatan latihan di Sleman dan sekitarnya. Pemusatan latihan itu direncanakan berlangsung mulai 7 Januari 2018 sampai akhir bulan.

Di sisi lain informasi menyebutkan bila ada klausul yang unik dalam kontrak Syamsul di Borneo FC. Klausul itu menyangkut potensi Borneo menghadapi PSM.

Diketahui Syamsul Chaeruddin meminta izin agar saat Borneo FC menghadapi PSM di ajang apapun, tidak diturunkan pelatih. Kemungkinan hal itu sebagai bentuk penghormatan Syamsul terhadap klub yang telah membesarkannya sejak masih muda sampai memutuskan berpisah di akhir musim kemarin.