TRIBUNNEWS.COM, INGGRIS - Leroy Sane memperlihatkan peningkatan performa signfikan di musim keduanya membela klub kaya raya Liga Inggris, Manchester City.

 Pada musim pertamanya, 2016-2017, wonderkid asla Jerman ini hanya tampil 26 kali dengan total 1.788 menit bermain. Ia menyumbang lima gol dan tiga assist.

Musim ini, saat kompetisi baru sekitar separuh jalan, Leroy Sane sudah tampil 21 kali di Liga Inggris dengan total 1.462 menit bermain.

Pemain timnas Jerman itu sudah mengemas tujuh gol dan sembilan assist. Yang meningkat dari pemain kelahiran 11 Januari 1996 ini juga kebugarannya.

Baca: Dianggap Terlalu Tua, Chelsea Dipastikan Enggan Pinang Alexis Sanchez

Baca: Bek Barcelona Ini Magnet Bagi Empat Klub Raksasa Liga Inggris

Baca: Leroy Sane Tak Sesal Pilih Pep Guardiola Ketimbang Juergen Klopp

Baca: Performa Liverpool Harus Dipertahankan Seperti Ladeni Manchester City

Leroy Sane berlari lebih cepat daripada musim kemarin.

Dikutip Bolasport.com dari Express, Sane bahkan sejauh ini tercatat sebagai pemain tercepat di Liga Inggris 2017-2018.

Larinya mencapai kecepatan maksimal 35,48 kilometer per jam. Dengan kecepatan seperti itu, Leroy Sane akan sanggup lolos ke Olimpiade sebagai sprinter.

Hasil penelitian Universitas Illinois pada Agustus 2017 menyebutkan seorang sprinter butuh kecepatan 22 mil per jam untuk memenuhi syarat minimal lolos ke Olimpiade.

Angka 22 mil per jam setara dengan 35,4 km per jam. Leroy Sane bakal mampu memenuhi syarat minimal tersebut.

Tapi, untuk bersaing di Olimpiade pada nomor lari 100 meter, Sane memang masih jauh. Pemegang rekor 100 meter, Usain Bolt, punya top speed 44,57 km per jam.

Berita ini sudah tayang di BolaSport.com dengan judul: Saking Cepatnya, Sayap Manchester City Ini Sanggup Lolos ke Olimpiade