TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Aksi kapten Persib Bandung, Supardi, dan kapten PSMS Medan, Legimin Rahardjo, termasuk yang paling dinantikan dalam laga lanjutan grup A Piala Presiden 2018.

PSMS Medan dan Persib Bandung yang tergabung di "grup neraka" bentrok di Stadion GBLA, Minggu (21/1/2018) malam.

Penantian terhadap aksi Supardi dan Legimin Rahardjo ini bukan karena keduanya jadi kapten di tim masing-masing.

Pertandingan pada Minggu nanti pun bukan pertemuan pertama Supardi dan Legimin Rahardjo sebagai lawan di dalam lapangan.

Pemanah Kepala Siswa SMA di Cirebon Ternyata Pembuat Onar, Tiga Kali Dikeluarkan dari Sekolah https://t.co/5PtP9mF8mN via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) January 18, 2018

Keduanya beberapa kali saling berhadapan ketika Legimin Rahardjo masih berstatus pemain PS TNI.

Dalam laga nanti, kehadiran keduanya justru memunculkan lagi kenangan masalah lalu, terutama bagi para pendukung PSMS Medan. 

Supardi dan Legimin Rahardjo sama-sama pernah menjadi pujaan para suporter PSMS Medan pada masa jaya klub berjuluk Ayam Kinantan itu.

Pada 2007, mereka bahu-membahu membawa PSMS Medan menjadi runner up Liga Indonesia ketika itu.

Baca: Masih Ingat Mendiang Jonghyun SHINee? Ternyata Tanda Ini Sudah Isyaratkan Kematiannya

Kenangan itu masih sangat kental di memori Legimin Rahardjo.

“Kalau bicara Supardi tentu sangat kental. Kami pernah berjuang bersama di PSMS tahun 2007. Kami sangat solid saat ketika itu,” kata Legimin Rahardjo dilansir BolaSport.

Hubungan persahabatan yang dibangun termasuk saat sama-sama berkostum PSMS terus terjaga hingga saat ini meski keduanya beberapa kali berganti klub dan menjadi lawan satu-sama lain.

Kini, Legimin Rahardjo kembali berseragam PSMS Medan sedangkan Supardi membela Persib Bandung.

Aher Sudah Menyiapkan Tujuh Pelaksana Tugas yang Mengganti Kepala Daerah Karena Cuti Kampanye https://t.co/IR36mA3VS4 via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) January 18, 2018

“Kami akan tetap saling memberikan senyuman,” kata Legimin Rahardjo sembari tertawa.

Supardi enggan berkomentar tentang bentrokan antara Persib Bandung dan PSMS Medan, termasuk soal kembali bersua teman lamanya, Legimin Rahardjo.

Larangan berbicara sembarangan kepada media bisa menjadi salah satu alasannya.

Baca: Sehari Pascapenembakan oleh Oknum Polisi, Situasi Lokasi Kejadian Kembali Normal

Bagaimana pun, pertemuan Persib Bandung dan PSMS Medan merupakan satu di antara partai klasik yang paling dinanti suporter kedua tim.

Lagipula, pertandingan nanti sangat menentukan langkah Ayam Kinantan dan Maung Bandung di grup A.

Kehadiran Djadjang Nurdjaman di Stadion GBLA juga bakal memberi warna lain dalam pertandingan nanti.

Inilah untuk pertama kali Djadjang Nurdjaman datang sebagai lawan Persib Bandung sejak mundur dari jabatan pelatih Pangeran Biru tahun lalu. (*)