Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ayu Mudidah KS

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Penyerang lincah Andik Vermansyah dipastikan gagal membela Persebaya Surabaya untuk musim kompetisi Liga 1 2018.

Beredar kabar faktor gagalnya Andik berkostum Bajul Ijo karena manajemen Persebaya Surabaya tak bisa memenuhi nilai kontrak sang pemain yang terlampau tinggi.

Presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda, menjelaskan pihaknya sudah mencoba berkomunikasi sejak awal dengan Andik.

Kesepakatan awal terjadi saat Andik dalam tahap penyembuhan cedera pertengahan tahun lalu. Saat itu Andik masih bermain di Selangor FA.

Baca: Andik Vermansyah Beberkan Kekesalannya Kepada Manajemen Persebaya

Baca: Sudah Klop dengan Vujovic, Awan Setho Siap Jaga Kesucian Bhayangkara FC

Baca: Bali United Kalah Widodo C Putro Tetap Apresiasi Kinerja Para Pemain

Baca: Sejumlah Aremania Berulah, Singo Edan Diganjar Denda Rp 10 Juta

Baca: Jelang Ladeni PSIS, Mental Juara Arema FC Belum Pulih Usai Diimbangi Persela

Baca: Kendati Kalah, Perseru Sukses Mencegah Persebaya Pesta Gol

Menurut Azrul, Persebaya dan Andik sudah menyepakati nilai kontrak sebesar Rp 5 miliar. Sementara durasi kontraknya tidak lebih dari 3 musim.

"Kesepakatan awal begitu, tapi kemudian berganti. Padahal kami berniat ingin komunikasi lagi tapi dengan cara bertemu, tidak lewat WA (WhatsApp)," ucap Azrul, Selasa (23/1/2018).

Azrul menyesalkan Andik tidak memenuhi undangan manajemen Persebaya.

Jika mengacu pada bisnis, pertemuan menjadi hal yang penting dalam sebuah kesepakatan.

"Kalau tidak bertemu langsung, bagaimana kami bisa menyelesaikan ini? Saya saja dulu ambil Persebaya ini lewat beberapa kali bertemu dengan pengurus," imbuh dia.