TRIBUNNEWS.COM, TURIN - Federico Bernardeschi adalah perekrutan termahal kedua di Liga Italia pada bursa transfer musim panas lalu.

Gelandang serang berusia 23 tahun itu dibeli Juventus dari Fiorentina dengan harga 40 juta euro atau lebih dari 660 miliar rupiah.

Tadinya Federico Bernardeschi tampak seperti sebuah transfer flop.

Dia mengalami kesulitan tampil secara reguler sebagai starter di Juventus.

Menjadi spesialis cadangan, sebagian besar penampilan Bernardeschi diawalinya dari bangku di area teknik.

Sampai pekan ke-22 Liga Italia, pemain timnas Italia ini hanya tampil 15 kali dengan cuma 4 kali dipercaya mentas sejak menit pertama.

Total Federico Bernardeschi hanya mengoleksi 483 menit bermain dari kemungkinan maksimal 1.980 selama 22 pekan.

Tapi, Bernardeschi pelan-pelan memperlihatkan dirinya kian pantas mengenakan kostum kebesaran Juventus.

Dalam jumlah penampilannya yang terbatas itu, pemain bertinggi badan 185 cm ini mampu memberikan banyak kontribusi riil berupa gol atau assist bagi Juventus.

Federico Bernardeschi sudah menyumbang 3 gol dan 3 assist.

Terakhir, dia membuat assist untuk gol Sami Khedira yang membuka kemenangan 2-0 Juventus atas Chievo Verona di pekan ke-22 Liga Italia, Minggu (28/1/2018) WIB.

Produktivitas Bernardeschi dalam memberikan kontribusi riil bahkan lebih bagus daripada bintang-bintang Juventus yang rutin mentas sejak menit pertama macam Gonzalo Higuain, Miralem Pjanic, atau Mario Mandzukic.

Dengan terlibat dalam 6 gol Juventus selama bermain 483 menit, Federico Bernardeschi hanya membutuhkan waktu 80 menit untuk menyumbang gol atau assist.

Gonzalo Higuain butuh 136 menit, Miralem Pjanic 154 menit, sedangkan Mario Mandzukic malah 221 menit.

Faktanya, Bernardeschi cuma kalah dari Paulo Dybala.

Sudah tampil selama 1.294 menit, penyerang asal Argentina itu terlibat dalam 17 gol (14 gol dan 3 assist).

Paulo Dybala hanya memerlukan 76 menit untuk menyumbang kontribusi riil gol atau assist buat Juventus.