Menanti Duel Lawan Persija Jakarta, Begini Janji Sayap Bali United
Bali United sepenuhnya fokus ke Piala Presiden 2018 setelah tersisih dari play off Liga Champion Asia.
Editor: Y Gustaman
![Menanti Duel Lawan Persija Jakarta, Begini Janji Sayap Bali United](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/bali-united-kalahkan-pusamania-borneo-fc_20180119_211618.jpg)
Laporan Wartawan Tribun Bali, Marianus Seran
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Bali United sepenuhnya fokus ke Piala Presiden 2018 setelah tersisih dari play off Liga Champion Asia.
Setelah lolos ke bakak delapan besar Piala Presiden, Serdadu Tridatu membidik posisi juara grup dengan lebih dulu harus menekuk Persija di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Senin (29/1/2019) malam ini.
Penyerang sayap Bali United, Stefano Lilipaly, berjanji tampil habis-habisan menghadapi laga terakhir di Grup D Piala Presiden nanti.
Baca: Hadapi Persija Jakarta, Irfan Bachdim Tak Perkuat Bali United
Baca: Striker Tumpul Alaves Ini Paling Sering Bobol Gawang Barcelona
Baca: Ketimbang Pep Guardiola, Ernesto Valverde Bikin Barcelona Lebih Hebat
Baca: Setelah Yery Mina dan Philippe Coutinho, Barcelona Incar Siapa Lagi?
Baca: Diego Simeone Ogah Ributkan Selisih Poin Atletico Madrid dari Barcelona
Lilipaly menjadikan kekalahan di Thailand sebagai pelajaran berharga untuk menghadapi Macan Kemayoran yang merupakan mantan klubnya di tahun 2015.
"Kami harus berikan 100 untuk menang dalam duel lawan Persija Jakarta. Mereka juga salah satu tim terbaik di Indonesia. Mereka punya striker bagus," Lilipaly menambahkan.
Menurut dia, semua pemain siap. Fokus Bali United saat ini di Piala Presiden.
"Kami bermain bagus di Liga Champion Asia, meski tidak mudah lawan Chiangrai. Jadi kami sangat siap lawan Persija," ujar Lilipaly yang mencetak hattrick saat menang 3-2 atas PSPS Riau.
Lilipaly menegaskan semua pemain Persija berbahaya bagi Bali United. Secara tim bagus dan individu bagus. Tapi, Bali United juga termasuk tim kuat di Indonesia.
"Mereka punya striker Marko Simic yang berbahaya, tapi mereka punya banyak pemain berbahaya, tidak hanya Simic," kata pemain naturalisasi ini.
Menurut Lilipaly, karakter Simic sama dengan Ilija Spasojevic, striker Bali United, hampir mirip. Tapi mereka tidak lahir di tempat yang sama.
"Semua orang melihat mereka striker bagus. Tapi Spaso, semua tahu dia selalu membuat gol di setiap pertandingan," kata Lilipaly memuji rekan setimnya itu.
Kekuatan lini pertahanan kedua tim akan jadi ujian berat dalam big match ini.
Sejauh ini pertahanan Persija yang digalang bek anyar asal Brasil, Jaimerson Da Silva Xavier, belum pernah kebobolan dalam dua laga di Piala Presiden.
Sedang Bali United yang menurunkan pemain-pemain pelapis di dua laga sebelumnya sudah kebobolan empat gol.
Namun dalam laga nanti, pelatih Widodo sudah menyiapkan skuat utama untuk turun lapangan. Itu artinya, lini belakang akan diisi duet asing Demerson Bruno Costa dan Ahn Byung Keong.
"Saya yakin mereka juga kuat. Tak mudah untuk dilewati pemain Persija," ujar Lilipaly.
Pelatih WCP tak mau main-main hadapi Persija. Ia menegaskan akan menurunkan skuat utama.
"Ini kandang kita, tidak ada satu pun yang bisa ambil poin di Dipta," tegasnya.
Selain skuat utama yang disiapkan, WCP punya ramuan khusus tim lainnya. Kolaborasi pemain muda, senior berpengalaman telah disiagakan hadapi tim ibukota.
"Kita sudah bagi dua tim hadapi Persija Jakarta. Saya sangat apresiasi tim yang kemarin tampil saat lawan PSPS Riau, dan berhasil menang 3-2," ujarnya.
Bali United kantongi enam poin hasil dua kali kemenangan atas PSPS dan Borneo FC. Jika tampil sempurna tiga kali menang, maka juara grup diamankan.
"Target amankan juara grup. Tidak ditanya, kita akan lakukan hal itu," kata WCP.
Sayangnya, WCP harus kehilangan dua pemain pilar. Dua penyerang sayap, Irfan Bachdim dan Miftahul Hamdi, tidak bisa turun akibat cedera. Tentu ini cukup berdampak bagi tim.
Meski absen kontra Persija, Bacdhim yakin pengganti bisa tampil maksimal.
"Saya tidak main tapi yakin menang, karena banyak pemain bagus yang bisa menggantikan saya," kata Bachdim, usai latihan kemarin.
Widodo pun menyiapkan formula baru dalam laga ini. Lilipaly dan Yabes Roni dimainkan sebagai penyerang sayap.
Ia juga menjadikan laga iini untuk memantapkan permainan gelandang asal Belanda Kevin Brands. Kevin mengganti posisi Lilipaly sebagai gelandang serang.
Sementara Taufiq disimpan sementara, dan tugas dia diganti Nick van der Velden. Persija Jakarta memiliki gelandang serang Rohit Chand, yang perlu pengawalan ketat seorang VdV.
Persija memiliki Riko Simanjuntak, Novri Setiawan, dan wing bek Timnas U-23 Rezaldi Hehanusa alias Bule. Ini menjadikannya ancaman dari sisi kiri. Andhika Wijaya harus kerja keras di sisi kanan pertahanan.
Berita ini sudah tayang di Tribun Bali dengan judul: Bali United Atau Persija? Menanti Duel Tim Utama Liga Indonesia, Begini Janji Lilipaly
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.