Muchlis Hadi Buka Suara Soal Kepindahannya ke Persib Bandung, Katanya Bukan Karena Uang
Bersama tim berjuluk The Guardian itu, eks anak asuh Indra Sjafri ini hanya dimainkan lima kali dan belum pernah mencetak satu gol pun.
Editor: Ravianto
Laporan wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurrahman
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Persib Bandung kembali merekrut dua pemain lokal untuk mengisi skuatnya musim ini.
Muchlis Hadi Ning Syaifullah dan Ghazali Siregar resmi dikenalkan manajemen tim di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Jumat (1/2).
Muchlis diikat Maung Bandung dengan durasi kontrak dua tahun, sedangkan Ghazali Siregar satu tahun.
Keduanya diharapkan dapat menjadi juru gedor baru bagi Persib dalam mengarugi Liga 1 musim 2018.
Menggenakan kostum Persib, Muchlis Hadi, tampak gugup saat dikenalkan Manajemen Persib. Ditemani sang agen, Gabriel Budi, Muchlis datang ke Graha Persib sekitar pukul 10.20 WIB.
Setibanya di Graha, Muchlis langsung menuju lantai tiga untuk membahas dan menandatangi kontraknya bersama Maung Bandung.
Baca: Begini Kondisi Korban Tewas di Kecelakaan Maut di Jalan Trans Kalimantan, Ada yang Sampai Gosong
Baca: Ini Foto Roro Fitria saat Masih Kinyis-kinyis, Cantikan Mana dengan Sekarang?
Setelah resmi menandatangani kontrak, Muchlis pun mengampiri awak media yang sudah menunggunya sejak pagi.
Raut wajahnya masih nampak gugup, berbeda dengan Ghozali Siregar yang lebih santai dan menebar senyuman.
Muchlis dan Ghazali merupakan dua pemain anyar Maung Bandung yang sama-sama resmi dikontrak kemarin.
Bedanya, Ghazali harus melewati tahap seleksi selama dua minggu sebelum akhirnya resmi diikat menjadi penggawa Persib.
Sebelum resmi berkostum Maung Bandung, Muchlis Hadi sempat memperkuat Bhayangkara FC.
Bersama tim berjuluk The Guardian itu, eks anak asuh Indra Sjafri ini hanya dimainkan lima kali dan belum pernah mencetak satu gol pun.
Memasuki putaran kedua Liga 1, Muchlis akhirnya dipinjamkan ke Semen Padang. Bersama Kabau Sirah Muchlis pun hanya tampil tujuh kali dan tidak mencetak gol, penampilan Muchlis kurang mentereng dan kalah bersaing dengan Marcel Sacramento dan Vendry Mofu.
Musim ini bersama Maung Bandung menjadi ajang pembuktian, bahwa diusianya yang masih muda yakni 21, Muchlis belum habis. Ia pun siap bersaing meperbutkan satu tempat di tim ini Maung Bandung musim ini.
"Ya, optimistis, tentunya berusaha untuk memberi yang terbaik, di Persib saya harus lebih bagus. Jadi termotivasi di sini bisa lebih baik kedepannya," ujar Muchlis, saat ditemui di Graha Persib, kemarin.
Pemain kelahiran Mojokerto, 26 Oktober, 1996 ini pun mengaku tak gentar dengan tekanan yang diberikan Bobotoh dalam setiap pertadingan Maung Bandung.
"Bobotoh tentunya luar biasa, suporter terbaik di Indonesia, pasti jadi termotivasi yah," katanya.
Baca: Begini Detik-detik Guru Budi Tewas Usai Dipukul Muridnya, Mati Batang Otak Jadi Penyebabnya
Besama Persib, rencana Muchlis akan mengenakan nomor punggu 37. Nomor itu dipilih Muchlis lantaran nomor 10 yang biasa dia pakai sudah menjadi milik Ezechiel Ndouasel.
"Nomor itu hanya ilustrasi dari nomor 10, kan 3 tambah 7 jadi 10," ucapnya.
Agen Muchlis, Gabriel Budi, menambahkan bahwa proses negoasiasi antara pihaknya dengan manajemen Maung Bandung berjalan lancar.
"Muchlis datang ke sini bukan untuk uang, dia datang kesini untuk bermain maksimal semoga dia bisa bersinar lagi," ujar Gabriel.(*)
Akun @papua_satu Undang Dokter Muda UI Praktek di Pedalaman Papua: Jangan Banyak Bicara di Jakarta https://t.co/bJJlGWjfbe #TribunJabar pic.twitter.com/9ymWLKt26x
— Tribun Jabar (@tribunjabar) February 3, 2018
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.