Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mantan pemain Timnas Inggris, Michael Owen hari ini, Senin (5/2/2018 malam) berkunjung ke Kemenpora.

Dalam kunjungan tersebut Michael Owen mengaku sangat tertarik dengan persepakbolaan Indonesia yang dinilainya mempunyai potensi besar jika kualitas pemainnya diperhatikan sejak usia dini.

“Saya tahu ada mantan pemain primer league yang main di Indonesia. Saya pikir perkembangannya cukup bagus. Indonesia punya potensi besar, seluruh masyarakatnya sangat suka bola, fans klub liga Inggris juga banyak. Saya sangat ingin berkontribusi bagi perkembangan sepakbola Indonesia khususnya dalam membina pemain muda,” kata Michael Owen di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (5/2/2018).

Menurut Owen tim yang sukses adalah tim yang membina pemain mudanya sejak dini. Hal ini ia contohkan beberapa tim di liga Inggris yang mempunyai akademi.

“Di sana (Inggris) peman berumur 5-7 tahun di setiap akademi klub sudah diberikan materi teknik dan terkadang taktik. Saya pikir indonesia dengan banyak orang yang menyukai sepakbola ini akan lebih mudah mencari pemain bagus asalkan ada pembinaan sejak dini,” tambahnya.

Dengan alasan itu, kedatangan Owen ke Indonesia diakuinya ingin membantu para pemain Indonesia untuk bisa bersaing dan bisa lebih dikenal dunia.

Rencananya ia akan membuat Akademi di Indonesia yang mana dalam akademi tersebut nantinya setiap pemain muda akan mempunyai sertifikat yang bisa diakui tim-tim besar dunia.

Menanggapi hal itu, Sekretaris Kementerian Pemuda Olahraga (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto yang langsung bertemu dengan Owen mengaku sangat setuju dengan visi yang dibawa Owen ke Indonesia.

“Ya, intinya kedatangan Owen ke sini itu untuk memberitahu kepada kami, kalau dia punya program yang sangat konsen dengan pembinaan pemain usia dini. Dan saya rasa kami sangat setuju, karena itu juga hal yang diwajibakn oleh FIFA,” kata Gatot.

Namun, rencana kapan akademi itu akan diadakan di Indonesia, Sesmenpora mengaku belum mengetahui karena untuk penjadwalan yang mengatur langsung dari manajemen Owen langsung dan belum ada pemberitahuan mengenai hal itu.

“Rencananya ada, tapi kapannya kami tidak tahu, karena itu akan dari manajemennya langsung, diperbincangan tadi dia hanya memaparkan saja mengenai program yang akan ia bawa ke Indonesia,” kata Sesmenpora.