Mantan Kiper Timnas Ini Bilang Filanesia Sangat Baik Untuk Usai Dini
Filosofi sepakbola Indonesia yang dikenal dengan Filanesia kini tengah gencar disosialisasikan oleh PSSI di tahun 2018 ini.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK – Filosofi sepakbola Indonesia yang dikenal dengan Filanesia kini tengah gencar disosialisasikan oleh PSSI di tahun 2018 ini. Salah satu bentuk penerapannya yakni melalui kursus kepelatihan.
Baru-baru ini, PSSI pun membuka kursus kepelatihan dengan lisensi C AFC yang diadakan di Kompleks National Youth Trainning Centre (NYTC), Sawangan, Depok, 5-17 Februari 2018, yang kurikulumnya pun menyangkut Filanesia.
Mantan penjaga gawang Timnas Indonesia yang menjadi peserta kegiatan tersebut, Ferry Rotinsulu pun membeberkan bahwa materi Filanesia ini memang sangat bagus untuk diajarkan kepada para pemain muda Indonesia.
“Menurut saya filosofi ini sangat penting untuk pembinaan di seluruh SSB, khususnya sudah mulai dikenalkan kepada anak-anak berumur 6-9 dan 10-13 tahun, karena ini bagus buat mereka,” kata Ferry seusai mengikuti kursus kepelatihan di NYTC, Depok, Rabu (7/2/2018).
“Ketika mereka beranjak dewasa, mereka sudah paham bermain bola dengan benar seperti apa, skill individunya juga sudah terasah. Yang jelas nantinya kita akan punya ciri permainan yang khas dengan adanya Filanesia,” ujar eks pemain Sriwijaya tersebut.
Seperti dikutip dari laman resmi PSSI, Filosofi ini nantinya akan memberikan panduan dalam hal lingkup sepak bola, seperti penjenjangan latihan berdasarkan usia, pengembangan teknik pemain, dan ciri-ciri bermain di lapangan.
Perlu dicatat bahwa Kurikulum Pembinaan Sepakbola Indonesia ini bukan untuk menyeragamkan taktik setiap klub, namun ini akan menjadi ciri pemain Indonesia di pentas Internasional.