TRIBUNNEWS.COM - Panasnya persaingan di Liga Champions Eropa kembali terjadi pada dini hari nanti (14/2/2018).

Dalam laga yang akan tersaji nanti, Juventus akan menjamu tim asal London, Tottenham Hotspurs dalam fase babak 16 besar.

Di laga nanti malam, ada 2 pemain dari kedua kubu yang jadi sorotan.

Kedua sosok yang dimaksud adalah sosok Giorgio Chiellini dari Juventus dan juga Harry Kane dari Spurs.

Chiellini dan Kane dianggap berbagai media sebagai sosok maestro di posisinya masing-masing.

Chiellini dikenal sebagai salah satu tembok kokoh di bagian pertahanan si nyonya tua.

Di lain pihak, Kane dikenal sebagi bomber andalan Inggris yang gemar menceploskan gol-gol maut di gawang musuhnya.

Karena kemampuan keduanya ini, maka tak heran sosok Chiellini dan Kane kerap dielu-elukan penggemar dan juga para pengamat sepakbola.

Menariknya, karena kemampuannya masing-masing, dua pemain sepakbola andalan timnya ini justru saling memuji keahlian satu sama lainnya.

Hal ini bisa dilihat dari ucapan sosok Chiellini dalam konferensi pers jelang pertandingan.

Bek tengah yang juga jadi andalan timnas Italia ini  telah mengakui kekuatan seorang Harry Kane.

"Saya tak sanggup untuk menghentikan Kane seorang diri dalam posisi satu lawan satu," kata Chiellini seperti dilansir dari Mirror.

"Saya hanya berharap Juventus bekerja secara kolektif untuk menghentikan Tottenham Hotspur," ujar Chiellini.

Terkait skill Kane sendiri, Chiellini juga berikan komentar yang cukup menarik.

"Orang-orang sudah banyak membicarakan Kane, jadi saya menilainya sebagai pemain hebat dan kini ia sudah menjadi striker dengan reputasi tinggi," kata Chiellini.

"Bia anda melihat Messi, Ronaldo, Neymar, saya kira Kane sudah sejajar dengan level permainan mereka" puji Chiellini.

Menariknya, pujian yang dilontarkan Chiellini seakan menjadi gayung bersambut dari ucapan Kane

Ya, sebelumnya Kane juga memuji penampilan Chiellini.

Kane mengaku terkesan dengan pengawalan Chiellini saat mencatatkan debutnya untuk Inggris dalam hasil imbang 1-1 melawan Italia pada 2015 silam.

Waktu itu, Kane mengklaim bahwa Chiellini melakukan pengawalan ketat hingga membuatnya cedera, dan ia pun menantikan pertemuan lain dengan bek senior tersebut.

“Dia (Chiellini) adalah bek luar biasa,” kata Kane di sesi konferensi pers jelang perjumpaan kedua tim di Allianz Stadium.

“Pada saat Debut saya untuk Inggris, mungkin dalam lima menit pertama tersebut dia tampak ketat mengawal saya, dan saya mungkin mengalami 'dead leg' selama sepuluh menit. Itu adalah sambutan yang bagus untuk sepakbola internasional."

“Kami sekarang tahu betapa bagusnya pertahanan mereka secara keseluruhan dan mungkin kiper mereka (Gianluigi Buffon). Mereka adalah tim fantastis dan saya tak sabar untuk melawan mereka."

“Mereka mengukir banyak clean sheets, namun kami mampu mencetak banyak gol di Liga Primer, jadi ini harusnya menjadi ujian yang bagus.” ujar Kane dalam wawancaranya.

(Tribunnews.com/ Bobby Wiratama)