TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembinaan usia muda menjadi tujuan utama Blispi dalam mengorbitkan pemain berprestasi untuk masa depan Indonesia. Salahsatunya dengan mengikuti berbagai turnamen internasional.

Kali ini kepercayaan penuh diberikan Blispi kepada salah satu sekolah sepak bola di Indonesia yakni, ASIOP Apacinti untuk mengikuti turnamen International bertajuk Kuala Lumpur Cup 2018 di Malaysia.

Seperti yang dikatakan oleh ketua Blispi Indonesia, Subagja Suihan saat melounching Timnas pelajar Blispi Asiop Apacinti U-10, bahwa Asiop dipilih untuk mewakili Indonesia berlaga di Kuala lumpur cup 2018.

"Blispi memang dikenal sering menggelar beberapa ajang turnamen di Indonesia, salahsatunya Piala Menpora. Tetapi di lounching Timnas pelajar Blispi Asiop Apacinti U-10 akan kita kirim ikut ikut event International di Malaysia," kaya Bagja di Resto Cafe, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (13/2/2018).

"Saya juga sudah izin kepada pak deputi untuk melounching Timnas pelajar U-10 yang diwakili Asiop ini. Kita akan berangkat pada tanggal 2 Maret dan kembali tanggal 5 Maret 2018. Pada turnamen ini saya juga mengatakan kepada pak deputi bahwa target kami di Kuala lumpur cup 2018 adalah masuk final," sambungnya.

Bagja juga mengatakan bahwa andilnya Blispi dalam setiap turnamen nasional maupun Internasional tak lepas dari komitmennya untuk terus membina dan mengorbitkan pemain-pemain usia dini di Indonesia.

"Turnamen Kuala lumpur cup 2018 menjadi ini menjadi bagian dari konsistensi Blispi disetiap tahun yang terus mengirim Timnas usia dini disetiap event seperti Singapura dan Kuala lumpur. Dan kedepannya saya akan mencoba event di Vietnam," ujarnya.

Diwaktu yang sama pelatih kepala Asiop Barry Sidik mengungkapkan rasa bahagianya setelah dipercaya Blispi untuk mewakili Indonesia di ajang Internasional.

"Tentunya ini kebanggaan untuk kita semua. Asiop sering mengikuti turnamen di internatioal. Tapi ini yang pertama bagi Asiop dipercaya Blispi untuk mewakili Timnas usia 10 tahun di event International," ungkap Barry.

"Saya hanya berpesan kepada anak-anak ku agar di turnamen Kuala lumpur cup 2018 nanti kalian harus menjaga nama baik Indonesia, karena di Jersey yang kalian pakai akan ada logo Garuda Indonesia. Saya juga berharap agar kalian semua memberikan hasil terbaik untuk Indonesia," harapnya.

Sementara itu, Kapten tim Asiop Gibran Kartasasmita menargetkan hasil yang terbaik pada turnamen ini. Pemain kelahiran 1 Juli 2018 itu juga menegaskan bahwa saat ini timnya sudah siap untuk berlaga di turnamen tersebut.

"Target saya ingin jadi juara. Karena saya akan mempersembahkannya untuk orang tua saya dan Indonesia. Saya yakin bisa juara karena tim saya sudah kompak dan semangat," ujarnya.

Di sisi lain, salah satu orang tua siswa sekaligus Dewan Pembina Sekolah Sepak Bola Asiop Apacinti Agus Gumiwang Kartasasmita, memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada Kemenpora dan Blispi atas program yang sangat baik dan positif ini.

Menurutnya pembinaan usia dini ini sangat dibutuhkan, bukan hanya sepak bola saja tapi untuk semua cabang olahraga yang ada di Indonesia.

"Kami dari orangtuanya ia tentunya selalu mendukung anak-anak kami untuk berlaga di Kuala lumpur dan Singapura dalam program yang diberikan oleh Blispi dan Kemepora. Kami juga sudah berkordinasi baik dengan pihak Blispi dan Kemenpora terkait trobosan trobosan untuk memajukan pembinaan usia dini ini," ujarnya.

"Jadi kami ini kan salah satu sekolah sepak bola di Indonesia Asiop yang kebetulan lolos menjadi juara dalam penyisian, jadi saya rasa kami berhak untuk mewakili Indonesia untuk bertanding diajang International. Program" ini tentunya harus kita lestarikan dan kami juga sudah bicara dengan Kemnpora untuk selalu mendukung program-prohram yang diadakan oleh Blispi dan Kemenpora," pungkasnya.