Gagal di Piala Presiden 2018, Madura United Resmi Depak Marcel Sacramento
Madura United resmi mendepak Marcel Sacramento seusai melakukan evaluasi pasca-Piala Presiden 2018.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Manajemen Madura United resmi mendepak Marcel Sacramento seusai melakukan evaluasi pasca-Piala Presiden 2018.
Pengumuman ini disampaikan sesaat sebelum Madura United berangkat ke Kalimantan menjelang bergulirnya turnamen pramusim Piala Gubernur Kaltim (PGK) 2018.
Informasi mengenai didepaknya Marcel Sacramento disampaikan manajemen Madura United melalui laman resmi mereka.
"Menjelang mengikuti PGK, Madura United dipastikan tidak akan diperkuat lagi oleh Marcel Sacramento," tulis Madura United di laman resmi mereka, Maduraunitedfc.com.
"Striker Brasil tersebut, per kemarin sudah tidak lagi menjadi bagian dari skuad Madura United."
Dicoretnya pemain berusia 30 tahun ini meninggalkan tanda tanya besar.
Penyerang asal Brasil itu sebelumnya menandatangani kontrak selama semusim. Sebelum Sacramento, Madura United sudah mencoret Patrick NKoyi.
Jebolan FC Eindhoven itu sudah tidak bergabung dengan tim besutan Gomes de Oliviera selepas fase grup Piala Presiden 2018.
"Sejak tidak ada NKoyi, ada ada slot kosong untuk posisi striker asing."
"Itu berarti ada kebutuhan untuk posisi striker," kata Manajer Madura United, Haruna Soemitro.
Kegagalan Madura United pada perempat final Piala Presiden 2018 rupanya membawa ekses pada kebijakan manajemen.
Karena kegagalan ini, manajemen memutuskan untuk melakukan evaluasi terhadapp performa pemain.
Madura United harus menyudahi langkahnya di Piala Presiden 2018. Fachruddin Aryanto dkk hanya mampu melaju hingga perempat final.
Mereka harus menyudahi turnamen pramusim itu lebih awal seusai dikalahkan oleh Bali United lewat adu penalti, setelah bermain imbang 2-2 pada waktu normal.
"Kami belum keluarkan hasil evaluasi pemain. Saya selalu katakan, ada evaluasi," tutur Haruna.
"Bahkan, tidak menutup kemungkinan pemain yang sudah dikontrak juga akan mendapatkan evaluasi dan kami bisa eliminasi."
Haruna memastikan bahwa evaluasi tidak akan dilakukan dengan cara yang serampangan.
Haruna dan tim pelatih akan melakukan penilaian kinerja pemain secara objektif, salah satunya lewat sebuah pertandingan yang kompetitif.
Sehingga, Madura United telah mengkonfirmasi akan ambil bagian di ajang Piala Gubernur Kaltim 2018.
Ajang ini menurut Haruna, akan dijadikan medium untuk melakukan evaluasi kinerja para pemain Madura United, terutama pemain yang sedang mengikuti proses seleksi. Adif Setiyoko/SuperBall.id