TRIBUNNEWS.COM - Rekor gol Lionel Messi ini benar-benar membikin ngeri pasukan Eibar. Dari enam duel Barca kontra Eibar, Messi menyumbangkan 12 gol, atau rata-rata dua gol tiap laga!

Dengan rekor mendebarkan seperti itulah, skuat Eibar menjamu pasukan Catalan dalam pekan ke-24 La Liga di Stadion Municipal de Ipuria, Sabtu (17/2/2018) malam.

Amukan Messi paling fenomenal ke gawang tim berjuluk Los Ameros ini terjadi musim lalu di Camp Nou. Ketika itu, meski tak ditemani tandemnya, Luis Suarez yang cedera, tak tanggung-tanggung La Pulga memberondongkan empat gol.

Namun demikian, usai diporak-porandakan Messi, skuat asuhan Jose Luis Mendilibar justru seperti mendapatkan kekuatan baru. Eibar saat ini berada di peringkat tujuh setelah melakukan sepak terjang brilian.  Tercatat, dari 12 laga terakhir mereka hanya sekali kalah, dari Atletico Madrid.

Selebihnya, dengan impresif mereka menumbangkan sejumlah tim papan atas. Di antaranya dengan menggebuk Sevilla 5-1 pada awal bulan ini, menekuk Valencia pada akhir Desember. Dan kekalahan tipis 0-1 dari Atletico pun adalah kesialan, karena mereka relatif mendominasi permainan, dan beberapa kali peluang dimentahkan penampilan gemilang kiper Jan Oblak.

Ancaman ganjalan dari Eibar ini cukup memberikan dilema untuk pelatih Ernesto Valverde. Di satu sisi, ia ingin merotasi pemain, untuk memberi kesempatan sejumlah pemain pilar istirahat jelang bigmatch kontra Chelsea di Liga Champions pekan depan.

Di sisi lain, ia tak mau kehilangan poin penting lagi di La Liga. Hasil imbang di dua laga terakhir La Liga menjadi sinyal keras bahwa mereka harus benar-benar fokus. Saat ini, selisih Barca dengan Atletico menyusut jadi tujuh poin, dari semula sebelas poin.

Barca sendiri mendapat tenaga tambahan untuk laga malam ini. Bek senior Gerard Pique diprediksi sudah fit dan siap untuk diturunkan. Hal yang sama juga dialami Samuel Umtiti yang sudah bebas dari hukuman larangan bertanding.

Velverde diprediksi tetap menurunkan kekuatan terbaik dengan formasi 4-4-2. Mengandalkan Coutinho dan Jordi Alba untuk bermain menyerang dengan sisi sayap agar dapat membuka celah pertahanan yang dikawal oleh Orellana dan Pena.

Sementara Eibar akan bermain sedikit bertahan dengan formasi 4-4-2.  Mereka mengandalkan pemain anyar, Vukasin Jovanovic sebagai penghalang pertama pergerakan Messi, Suarez, dan Coutinho.