Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Striker Bali United, Hanis Saghara Putra beberkan perbedaan antara pelatih Indra Sjafrie dengan Luis Milla.

Penjelasan itu ia katakan usai melakoni latihan dengan Tim Nasional Indonesia U-19 di Lapangan ABC, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (21/2/2018).

“Cuma beberapa aja yang beda, mungkin dari latihan fisiknya aja, tapi saya belum tahu semuanya, karenakan baru latihan, tidak tahu materi kedepannya gimana,” kata Hanis Saghara.

Ia juga menuturkan, pada latihan hari keempat Timnas U-19 ini, materi yang diberikan Coach Milla masih mencakup teknik dan fisik tapi tetap dengan menggunakan bola.

“Ya tadi, latihan memang selalu dengan bola, ada small game dan latihan fisik juga tapi selalu dengan bola,” ujarnya.

Terakhir, pemain kelahiran Bojonegoro tersebut mengatakan dalam latihan tadi, Luis Milla juga menakankan kepada para pemain untuk kuat salam penguasaan bola.

“Ya tadi, ada instruksi dari Coach Milla, kalau kita harus kuat dengan bola, jadi lawan sulit untuk merebutnya. Tadi mungkin ada lagi pesan yang Coach Milla sampaikan, tapi masih terkendala dengan bahasa,” tutupnya.

Pemusatan latihan Timnas U-19 yang dimulai pada 18 Februari masih akan berlanjut hingga 25 Februari.

Namun, tak hanya Timnas U-19, pemusatan latihan kali ini juga diikuti oleh Timnas U-23 dan dipimpin oleh Luis Milla.

Berikut ini para pemain yang dipanggil dalam TC perdana timnas U-19 di tahun 2018:

Penjaga gawang: M. Aqil Savik (Persib), Rakasurya Handika (PPLP Jateng) dan Gianluca Pagliuca Rossy (Asprov Jateng).

Bek: Nurhidayat Aji Haris (Bhayangkara FC), Rachmat Irianto (Persebaya), Kadek Raditya MAheswara (Asprov Bali), Julyano Pratama Nono (PPLP Ragunan), Rifad Marasabessy (Madura United), Dedi Tri Maulana (Persis Solo), Firza Andika (PSMS Medan) dan Samuel Simanjuntak (Sriwijaya FC).

Gelandang: M. Luthfi Kamal Baharsyah (Mitra Kukar), Asnawi Mangkualam Bahar (PSM Makassar), Syahrian Abimanyu (Sriwijaya FC), Toldo Rivaldo Ferre (Sriwijaya FC), Resky Fandi Witriawan (Asprov Sulawesi Barat), Muhammad Iqbal (Asprov Sumatera Barat), Witan Sulaeman (PPLP Ragunan), Irsan Rahman Lestaluhu (Madura United), Feby Eka Putra (Bali United) dan Aji Kusuma (Akademi Tiga Naga).

Penyerang: M. Rafli Mursalim (Mitra Kukar) dan Hanis Saghara Putra (Bali United).