Perbandingan Statistik Jonathan Bauman dan Jorge Pereyra Diaz, Mana Pas Buat Persib?
Ada dua nama striker yang dihubungkan dengan Persib saat ini. Bila dibandingkan, kedua striker itu memiliki catatan yang cukup kontras.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Yudha Maulana /Tribun Jabar
TRIBUNNEWS.COM - Saga perburuan pemain oleh Persib Bandung di pramusim 2018 terus berlanjut.
Berkaca dari hasil minor pada Piala Presiden edisi ketiga, Mario Gomez sepertinya butuh meruncingkan ujung tombak Persib yang ketika itu dihuni satu pemain asing berupa Ezechiel N Douassel dan pemain lokal yakni, Airlangga Sucipto.
Persib mandul dari tiga laga yang dilakoninya, terbukti dengan catatan satu gol yang ditorehkan.
Belakangan, Persib mendatangkan dua pemain lokal untuk menambah daya dobraknya di lini depan. Dua pemain itu adalah Ghozali Siregar dan Muchlis Hadi Ning.
Kendati demikian, Gomez masih kekeuh untuk mendatangkan legiun asing. Sepertinya, Mario bertekad untuk mengulangi kesuksesannya di Negeri Jiran.
Ia pun, sempat uring-uringan mencari amunisi untuk menambah daya dobrak Maung Bandung di Liga 1 2018 nanti.
Bahkan, ia pernah secara terang-terangan menyindir manajemen yang tak memberikan pemain seperti yang dibutuhkannya.
Diduga, sikap tersebut merupakan keseriusan Mario Gomez untuk mempersembahkan trofi Liga 1 nanti.
Sama halnya, saat ia sukses membawa JDT menyabet beberapa titel juara dalam dua musim terakhir.
Deretan gelar itu tak lepas dari ketajaman dua striker pilihan Mario Gomez selama bersama JDT. Tampaknya, sang pelatih memang sangat percaya pada pemain senegaranya.
Di JDT, Mario Gomez punya dua striker andalan dari Argentina, Juan Martin Lucero dan salah satunya, Jorge Rolando Pereyra Diaz.
Pada musim 2015, musim pertama Mario Gomez di klub Malaysia itu, Juan Martin Lucero berada di tiga besar top skor Liga Super Malaysia.
Terlepas dari itu, kali ini ada dua nama striker yang dihubungkan dengan Persib saat ini.
Ialah Jorge Pereyra Diaz yang baru saja hengkang dari JDT yang belakangan dikaitkan dengan Persib, kemudian Jonathan Bauman yang kini masih bermain untuk klub di Liga Yunani, AOK Kerkyra.
Ini perbandingan statistik kedua striker itu.
Bagaimana Insting Golnya ?
Bila dibandingkan, kedua striker itu memiliki catatan yang cukup kontras.
Dimulai dari Bauman, Dilansir TribunJabar.Id dari Soccerway.com, pemain berusia 26 tahun itu belum mencatatkan satu gol pun dari sembilan laganya bersama AOK Kerkyra.
Berdasarkan pengolahan data statistik dari laman soccerway, dari sejak merumput pada 2009/2010 lalu. Bauman telah mengenyam 10952 menit bermain dengan total 39 gol.
Bila dibagi, presentase cetak gol Bauman 280.2 menit per gol atau satu gol dari tiga laga.
Jelas perhitungan statistik ini bukan acuan dari performa Bauman sesungguhnya.
Sementara itu, dilansir dari Soccerway catatan Jorge Pereyra Diaz lebih impresif.
Dari empat laga yang dilakoninya bersama JDT musim ini, ia berhasil menyumbangkan dua gol.
Bahkan, Jorge Diaz merupakan salah satu aktor yang menumbangkan Persija Jakarta dalam laga AFC 2018 lewat satu golnya.
Diolah dari data yang dimuat di lama soccerway, dari sejak merumput pada 2009/2010 lalu Jorge Pereyra Diaz telah mengenyam 10286 menit bermain engan total 49 gol.
Presentasi cetak golnya 209 menit per gol atau dua gol dalam satu laga.
Tentunya catatan itu hanya hasil olah statistik, bukan acuan utama performa keduanya.
Harga
Dari situs Transfermarkt, harga Bayman dibanderol 300.000 Poundsterling atau setara Rp. 5,6 miliar. Bauman pun disebutkan terikat dengan AOK Kerkyra hingga 30 Juni 2018.
Memang harga Jorge Pereyra Diaz lebih tinggi tiga kali lipat dari Bauman.
Sejak, 31 Juli 2017 harga Diaz melesat dua jali lipat dari 450 ribu Poundsterling menjadi 900 ribu Pounsterling atau setara Rp. 17 miliar.
Umur
Kedua pemain tersebut, relatif masih muda. Bauman yang kelahiran 30 Maret 1991 itu kini masih berusia 26 tahun.
Sementara Diaz berusia 27 tahun, karena terlahir di La Rioja pada 5 Agustus 1990.
Berbeda dengan Bauman yang bermain di posisi penyerang utama, Diaz bisa beroperasi di sisi sayap kanan.