Prakiraan Susunan Pemain Persebaya Vs Arema FC: Pengalaman Kontra Kecepatan
Pertandingan ini akan jadi ajang pertarungan strategi tim yang memanfaatkan pengalaman dan tim yang mengandalkan kecepatan.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Laga Arema FC Vs Persebaya Surabaya akan tersaji sesaat lagi di babak semifinal Piala Gubernur Kaltim, Jumat (2/2/2018).
Pertarungan langka Arema Vs Persebaya ini akan ditayangkan secara langsung di MNCTV mulai pukul 15.00 WIB.
Pertandingan ini akan jadi ajang pertarungan strategi tim yang memanfaatkan pengalaman dan tim yang mengandalkan kecepatan.
Meski bukan sebuah kompetisi resmi PSSI, pertandingan yang mempertemukan dua tim besar di Jatim ini akan menjadi laga sarat gengsi.
Sudah lima tahun kedua tim tidak pernah bertemu lagi dalam sebuah pertandingan.
Tak urung laga nanti akan jadi pelepas rindu bagi pecinta sepak bola Tanah Air yang menantikan salah satu laga El Clasico Indonesia ini.
Bonek dan Aremania juga tentunya sangat antusias .
Terlepas dari sejarah persaingan kedua tim, pertemuan Arema dan Persebaya di laga ini jadi pertemuan dua tim dengan dua kondisi berbeda.
Kedua pelatih, Joko 'Gethuk' Susilo dan Alfredo Vera harus sama-sama membuat racikan khusus, terutama untuk counter strategy.
Dari sisi komposisi tim, kondisi Persebaya saat ini lebih baik dibanding Arema FC.
Arema harus kehilangan para pemain belakangnya karena berbagai sebab, sedangkan Persebaya masih memiliki kekuatan penuh antara tim inti dan pelapis yang kualitasnya tak jauh beda.
Arema juga harus mengantisipasi kekuatan tim Bajol Ijo yang memiliki kekuatan mayorits pemain muda.
Dengan kata lain Singo Edan harus mengantisipasi kecepatan para pemain Persebaya yang memiliki Pahabol, Irfan Jaya dan Osvaldo Hay yang bisa dimainkan bergantian.
Persebaya juga memiliki banyak stok gelandang serang yang membantu serangan, mulai Fandi Eko Utomo, M Sidik, Misbakhus Solikin, Oktafianus, hingga Rendi Irwan yang memiliki kecepatan.
Arema harus ekstra waspada karena bek senior yang berpengalaman memotong serangan cepat lawan, Purwaka Yudhi juga terancam absen karena cedera.
Di sisi lain, Arema kini hanya bisa mengandalkan kecepatan Dendi Santoso, Dedik Setiawan dalam membangun serangan, mengingat bek sayap Farizie bakal absen karena kartu merah dan Hendro Siswanto ditarik lebih ke belakang.
Arema akan mengandalkan dukungan kreativitas Balsa Bozovic dan kesempatan set piece atau memanfaatkan bola-bola mati untuk mencetak gol.
Keuntungan yang dimiliki Arema adalah faktor kebugaran yang lebih baik dan tentunya faktor pengalaman.
Para pemain Arema yang mayoritas lebih senior dibandingkan para pemain Persebaya tentunya lebih kenyang pengalaman bertanding di kompetisi dan laga penting.
Lolosnya Arema ke semifinal meski sudah kalah di dua laga awal menunjukkan pengalaman mereka lebih berbicara
Gethuk yang memiliki pengalaman sebagai pemain dan pelatih di laga panas Arema Vs Persebaya tentunya bisa menyalurkan pengalaman itu untuk menyiasati kekuatan lawan.
"Motivasi kami satu, ini laga derby jadi layaknya perang. Tetapi perang dalam koridor sepak bola selama 90 menit," ucapnya Jumat (2/3/2018).
Lebih lanjut, pelatih 47 tahun itu menyebut semua pemain harus bisa menjadikan laga ini penting bagi mereka.
Utamanya terkait motivasi bermain, meskipun secara keseluruhan, Arema FC tak tampil full team.
"Saya katakan kepada para pemain bahwa mereka adalah seorang prajurit. Jadi bagaimana mental seorang prajurit ketika sudah di lapangan. Bertarung semaksimal mungkin, tetapi tetap dalam batas wajar tanpa ada niatan negatif," tutupnya.
Sedangka Alfredo Vera yang sejauh ini konsisten menerapkan konsep permainan menyerang perlu dilihat keputusannya, apakah akan menerapkan strategi berbeda saat melawan Arema.
"Nanti kami akan tentukan komposisi pemain terbaik lawan Arema Malang. Bagi kami ini hanya permainan sepakbola dan kami selalu berusaha untuk memenangkan pertandingan," ujar Alfredo Vera.
Arema harus memanfaatkan pengalamannya saat beradu dengan kecepatan para pemain Persebaya.
Perkiraan Susunan Pemain :
Persebaya:
Alfonsius Kelvan (GK), Rachmat Irianto, Otavio Dutra, Fandry Imbiri, M Irvan, Abu Rizal, Misbakus Solikin, Fandi Eko, Oktafianus Fernando, Ricky Kayame, Osvaldo Haay .
Pelatih: Alfredo Vera
Arema FC:
Kurniawan Kartika Aji (GK), Arthur Cunha, Bagas Adi Nugroho, Hendro Siswanto, Junda Irawan, Hanif Sjahbandi, Ahmet Atayev, B. Bozovic, Dendi Santoso, Dedik Setiawan, Thiago Furtuoso.
Pelatih: Joko Susilo