Bonucci Siap Redam (Lagi) Icardi
Banyak yang menyangsikan Bonucci bisa jadi batu karang kokoh di lini pertahanan AC Milan, seperti yang dilakukannya saat di Juventus
TRIBUNNEWS.COM - Banyak yang menyangsikan Leonardo Bonucci bisa jadi batu karang kokoh di lini pertahanan AC Milan, seperti yang dilakukannya saat mengantarkan Juventus enam kali juara Serie A berturut-turut.
Bagaimana tidak, di awal bergabung dengan Rossoneri ia membuat kiprah mengecewakan. Ia dua kali dilewati Mauro Icardi yang mengemas hattrick saat Inter Milan menggebuk AC Milan. Situasi makin buruk setelah Bonucci dikartu-merah saat Milan imbang 0-0 kontra Genoa. Gara-garanya ia menyikut lawan, yang membuatnya absen dua laga.
Timbul pertanyaan, apakah kemampuan Bonucci mulai sirna di usianya yang sudah masuk 30 tahun? Namun, kartu-merah yang diterima Bonucci itu justru menjadi salah satu titik baliknya.
Saat menjalani hukuman absen dua laga, sang bek yang menjadi pemain bergaji termahal di Serie A dengan bayaran 10 juta euro per-musim ini pun mengumpulkan pasukannya. "Saya merasa sangat bersalah. Seorang kapten tak boleh meninggalkan 10 pemain lain di lapangan. Saya meminta maaf, dan berjanji akan meningkatkan performa. Kami semua sepakat tampil dengan motivasi lebih tinggi lagi saat itu," ujarnya.
Tapi titik balik sesungguhnya terjadi sebulan kemudian ketika Gennaro Gattuso datang untuk menggantikan Vincenzo Montella yang dipecat. "Bersama Gattuso kami selalu lebih baik setiap harinya," kata Bonucci.
Keajaiban terjadi setelah itu, AC Milan mendadak jadi tim tangguh: tak terkalahkan delapan laga beruntun di Serie A, tak terkalahkan dalam 13 laga di semua kompetisi, dan belum kebobolan satu gol pun dalam enam laga berturut-turut di semua kompetisi. Termasuk yang dilindas adalah Roma yang digebuk 0-2, dan Lazio yang ditelikung lewat adu penalti untuk melaju ke final Piala Copa Italia.
Jika bisa konsisten, bukan tak mungkin Rossoneri terus ngebut, dan menyalip ke peringkat empat untuk mencicipi Liga Champions, yang belum pernah mereka ikuti lagi empat musim terakhir. Tapi sebelum berangan-angan lebih jauh, fokus Milan adalah menyambut rival mereka Inter Milan di Stadion San Siro dalam pekan ke-27 Serie A, Senin (5/3/2018) dini hari nanti.
Duel Bonucci kontra Icardi akan makin memanaskan duel klasik derby della Madonnina ini. Bonucci masih penasaran dengan aksi Icardi yang bisa bikin hattrick (27/10/17) lalu. Bersama partnernya, Alessio Romagnolli, ia memang bisa meredam Icardi saat Milan menggebuk Inter 1-0 di Coppa Italia (27/12/17). Namun, katanya, justru karena itu mungkin Icardi akan termotivasi untuk mengalahkannya lagi dini hari nanti. "Ia pasti ingin mencetak gol lagi, sesuatu yang akan mati-matian kami hindari," ujar Bonucci.
Inter di sisi lain sedang dalam performa melorot. Enam laga terakhir, mereka hanya bisa meraup dua menang, tiga imbang, dan sekali kalah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.