Ponaryo Astaman Jadi MC Dadakan di Acara Peluncuran Nike Born Mercurial
Mantan kapten Timnas Indonesia yang kini mengisi waktu pensiunnya dengan menjadi seorang pelatih sepakbola, Ponaryo Astaman ternyata mempunyai bakat l
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mantan kapten Timnas Indonesia yang kini mengisi waktu pensiunnya dengan menjadi seorang pelatih sepakbola, Ponaryo Astaman ternyata mempunyai bakat lain di luar dunia sepakbola yang telah membesarkan namanya.
Kemampuan terpendam Ponaryo itu terlihat dalam acara peluncuran Nike Born Mercurial di FISIK Football, Senayan City, Jakarta, Rabu (7/3/2018).
Dalam kesempatan itu, Ponaryo tampil beda. Pria kelahiran Balikpapan itu pun mulai menunjukkan kemampuan terpendamnya dengan menjadi Master of Ceremonies (MC).
Laiknya MC profesional, Ponaryo terlihat tak sekali pun gugup dalam membawakan acara baik ketika menjelaskan acara hingga melontarkan pertanyaan kepada dua juniornya yang menjadi bintang tamu yakni Egy Maulan Vikri dan Febri Hariyadi.
Bahkan, Ponaryo yang mengaku baru pertama kali menjadi MC terlihat sudah menguasai panggung dengan berinterkasi kepada para pengunjung dan sesekali membuat suasana menjadi riuh akibat tingkah uniknya.
“Tadi saya jadi MC dadakan, sebenarnya ada MC tapi lagi halangan, akhirnya saya yang disuruh, yaudah akhirnya saya coba untuk seru-seruan,” kata Pria yang kini melatih Borneo FC tersebut.
Momen unik dan yang terlihat Ponaryo sudah mahir menjadi seorang MC salah satunya yakni ketika dirinya menanyakan mengenai pemain idola baik kepada Egy maupun Febri.
“Ayo sekarang kita mau tahu nih, siapa pemain idola kalian dari luar dan dalam negeri?,” tanya Ponaryo kepada Egy dan Febri.
Egy menjadi orang yang pertama menjawab pertanyaan tersebut. “Kalau saya pemain luar suka Messi,” kata Egy
“Kalau dalam negerinya siapa gy?,” kata Ponaryo yang bertanya sambil melotot dan mengodekan untuk memilihnya.
“Dalamnya saya suka Firman Utina,” sebut Egy sambil tertawa dan diikuti mimik kesal Ponaryo seakan tak terima karena tidak memilihnya.
Sontak hal itu pun membuat para pengunjung yang hadir turut tertawa menyaksikan tingkah dari Ponaryo.
Setelah itu giliran Febri Hariyadi. Pilihan pemain luar negeri Febri pun jatuh ke sosok Ronaldinho. Ia memilih Ronaldinho karena menurutnya peain Brasil tersebut punya teknik tinggi dan merupakan pemain yang sempurna.
Kembali Ponaryo bertanya pemain dalam negeri. “Kalau pemain dalam negerinya siapa Febri. Ayo siap Febri,” tanya Ponaryo yang diikuti gelak tawa para pengunjung.
Di kesempatan kedua ini pun namanya tak kembali disebutkan, Febri justru mengidolakan dirinya sendiri.
“Nah ini, saya suka masih muda tapi sudah optimis denga mengidolakan dirinya sendiri. Semoga makin banyak pesepakbola muda Indonesia yang seperti kedua pemain ini,” harap Ponaryo yang diiringi tepuk tangan dari para pengunjung.
Begitu lah salah satu momen penampilan Ponaryo yang diakuinya baru pertama kali menjadi MC. Namun, saat ditanya apakah kedepan akan menerima tawaran dengan kemampuan barunya ini. Ponaryo mengaku masih belum kepikiran.
“Tadi saya mah bisa-bisa aja, kalau sampai ditawarin job, wadih belum tahu itu, belum kepikiran juga,” ujarnya.
Usai memimpin acara tersebut, sama dengan Egy dan Febri, Ponaryo pun langsung menjadi objek bagi para pengunjung untuk befoto dengannya dan meminta tanda tangan dari salah satu pemain legenda Indonesia tersebut.