TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER - Pelatih Manchester United, Jose Mourinho, mengatakan bahwa Frank de Boer adalah pelatih terburuk di Liga Inggris seusai pria Belanda itu mengkritik caranya memperlakukan Marcus Rashford.

Marcus Rashford sukses menjadi pahlawan kemenangan Manchester United saat mengalahkan Liverpool 2-1 di Old Trafford, Sabtu (10/3/2018), setelah mampu mencetak dua gol.

Musim ini, pemain berusia 20 tahun itu sebenarnya harus berjuang keras untuk bermain sebagai pemain inti bersama Setan Merah, terutama setelah datangnya Alexis Sanchez.

Hal inilah yang membuat mantan pelatih Inter Milan dan Crystal Palace, Frank de Boer, merasa kasihan dengan kondisi Marcus Rashford dan mengkritik cara Jose Mourinho dalam memperlakukannya.

Kritik pelatih asal Belanda ini ternyata memancing amarah Jose Mourinho.

Pelatih asal Portugal ini kemudian membalas opini Frank de Boer dalam konferensi pers jelang laga kontra Sevilla pada legkedua babak 16 besar Liga Champions.

"Saya membaca beberapa kutipan dari pelatih terburuk dalam sejarah Liga Inggris, Frank de Boer, tujuh pertandingan, tujuh kekalahan, nol gol," kata Mourinho menyinggung catatan buruk De Boer di Crystal Palace.

"Dia mengatakan bahwa tidak baik bagi Marcus Rashford untuk memiliki pelatih seperti saya, karena hal yang paling penting bagi saya hanyalah kemenangan," ujar Mou.

Pada September 2017, De Boer dipecat Palace hanya 10 pekan setelah diangkat akibat membawa tim kalah dalam empat pekan awal.

"Jika Marcus dilatih oleh Frank de Boer, dia akan belajar bagaimana kalah karena timnya takluk dalam setiap pertandingan," ucap Mou lagi.

Marcus Rashford kemungkinan besar masih akan diandalkan Jose Mourinho saat Manchester United berhadapan dengan Sevilla di Old Trafford pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Rabu (14/3/2018).

Dalam laga ini Manchester United membutuhkan kemenangan untuk memastikan satu tempat di perempat final Liga Champions.

Pada leg pertama mereka bermain imbang 0-0 di markas Sevilla.