TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dana subsidi yang akan diberikan kepada klub peserta Liga 1 musim 2018 turut dibahas dalam Manager Meeting di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (15/3/2018).

Pertemuan ini dihadiri para petinggi dan perwakilan klub peserta Liga 1 musim 2018, untuk membahas beberapa hal terkait kompetisi yang akan segera bergulir.

Dana subsidi tetap berjumlah Rp 7,5 Miliar seperti musim sebelumnya, tetapi dengan berbagai persyaratan yang harus dipenuhi.

"Kami akan memberikan dana sebesar Rp 7,5 Miliar untuk setiap klub. Tetapi pembayarannya akan sedikit berbeda dengan musim sebelumnya," ucap Direktur Utama (Dirut) PT Liga Indonesia Baru (LIB), Berlinton Siahaan kepada wartawan. 

"Di mana yang akan kami bagikan secara langsung itu Rp 5 Miliar. Sisanya, Rp 2,5 miliar akan diberikan dengan perlakuan khusus yang merupakan penyempurnaan dari PSSI," ujarnya.

PSSI memberi saran bahwa dana Rp 2,5 miliar akan diberikan jika klub mempunyai aktivitas pembinaan usia muda.

Klub juga diwajibkan untuk mengajukan proposal terkait kegiatan pembinaan itu untuk mendapatkan dana Rp 2,5 Miliar.

"PSSI ingin klub melakukan pengembangan usia muda karena ini terkait masalah untuk lisensi. Klub akan membuat semua kegiatan-kegiatan tersebut dan itu akan diserahkan ke PSSI, kemudian PSSI serahkan ke kami," ujar Berlinton. 

"Bisa saja, dana subsidi yang diterima klub tidak sama. Kalau salah satu klub kegiatannya lebih banyak, mungkin akan menerima dana lebih banyak. Tetapi jumlah totalnya tetap Rp 7,5 Miliar."