TRIBUNNEWS.COM - Hasil menyakitkan diterima Persib Bandung setelah dipaksa imbang 1-1 oleh PS Tira di laga pertama Liga 1 2018 di Stadion GBLA, Senin (26/3/2018).

Dalam laga lanjutan Liga 1 2018 di Stadion GBLA itu, Ezechiel NDouassel mencatatkan nama di papan skor di menit 32.

Striker asal Chad itu memanfaatkan kesalahan back pass lawan.

Hingga waktu normal pertandingan itu, skor masih 1-0 untuk tuan rumah. Hanya, Persib Bandung lengah pada masa tambahan waktu.

Kemenangan di depan mata sirna pada detik-detik terakhir pertandingan.

Gol Aleksandar Racik di detik-detik terakhir tambahan waktu begitu merusak pesta Pangeran Biru serta bobotoh.

Kegembiraan berubah menjadi tangis. Dari tayangan di televisi, sang kapten Supardi Nasir, tampak tidak bisa menahan tangis.

Berita Rekomendasi

Ia sempat terduduk dan memukul-mukul tanah lapangan.

Sebenarnya, bukan kali ini saja, PS Tira menghancurkan pesta kemenangan Persib Bandung pada menit-menit akhir.

Musim lalu, Maung Bandung merasakan hal serupa. Bedanya, kala itu pertandingan berlangsung di markas  PS Tira di Stadion Pakansari, Bogor.

Ya, Persib Bandung benar-benar mengalami de javu.

Musim lalu di Liga 1, dalam laga pada 22 April 2017, Persib Bandung bahkan sempat unggul 2-0.

Persib Bandung unggul lewat gol Michael Essien dan Atep pada awal babak kedua, menit 50 dan 52.

Hingga 3 menit menjelang waktu normal habis, skor 2-0 tak berubah.

Setelah itu, hanya 2 menit semua kegembiraan bobotoh dan Persib Bandung pun menguap begitu saja.

Mimpi buruk Maung Bandung dimulai di menit 88 karena gol Erwin Ramdani.

Dua menit berselang, pada menit 90, PS Tira mencetak gol kedua melalui Gustur Cahyo.

Uniknya, penjaga gawang Persib Bandung kala itu adalah I Made Wirawan.

Dalam laga Senin sore, I Made Wirawan tampil menawan setelah mampu memblok tembakan terarah para pemain PS Tira.

Namun, ia tak bisa menahan usaha terakhir PS Tira yang memang mendominasi tuan rumah. (*)