Tiga Hal Menarik Seputar Kekalahan 3-0 Sriwijaya FC dari Madura United
Kekalahan telak 0-3 Sriwijaya FC dari Madura United tidak lepas dari beberapa fakta berikut.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Sepuluh pemain Sriwijaya FC harus menanggung derita kekalahan di pengujung laga ketika melawan tuan rumah Madura United Sabtu (7/4/2018).
Kekalahan Sriwijaya FC tidak lepas dari beberapa fakta berikut.
1. Penampilan Teja Paku Alam Ternoda
Penampilan apik Teja Paku Alam harus ternoda dengan tiga gol yang masuk ke gawangnya di menit 80 ke atas.
Teja Pakualam sebenarnya sukses menepis tendangan penalti Zah Rahan pada menit ke-3 dan juga menghalau serangan demi serangan dari Sriwijaya FC.
Penyelamatan paling penting dilakukan Teja ketika berhasil menepis bola rebound hasil tepisannya yang ditendang Zah Rahan.
2. Rasa Bersalah Mamadou N Diaye
Mamadou N diaye menjadi sosok yang dirundung rasa bersalah pada laga Sabtu sore ini.
Bek asal Mali itu mendapat kartu kuning kedua pada menit ke-81 usai melanggar Zah Rahan Krangar.
Alhasil, tendangan bebas yang diambil Greg Nwokolo dari pelanggaran tersebut pun sukses disundul Fabiano Beltrame dan berbuah gol pertama untuk Madura United.
Tak hanya itu, keluarnya Mamadou N'diaye juga menyebabkan pertahanan Sriwijaya FC pun menjadi semakin rapuh pada menit-menit akhir babak kedua.
3. Kehadiran Bayu Gatra Tambah Daya Gedor
Masuknya Bayu Gatra menggantikan Alberto Antonio de Paula (striker Madura United) di menit ke-64 menambah daya serang Madura United.
Trio Zah Rahan, Greg Nwokolo, dan Bayu Gatra menjadi momok bagi pertahanan Sriwijaya FC di akhir laga.