4 Ucapan dari Manajer Madura United yang Buat Christian Gonzales Geram dan Lapor ke Polisi
Berikut ini adalah ucapan-ucapan Haruna yang dipersoalkan oleh Christian Gonzales dan pihak kuasa hukumnya
Penulis: Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Makin Panas! Hal itulah yang bisa menggambarkan hubungan di antara Christian Gonzales dan Pihak manajemen Madura United.
Pertikaian di antara keduanya ini kian runyam karena langkah terbaru yang diambil oleh sosok pemain berjuluk El Loco ini.
Bagaimana tidak?
Tepat pada hari Jumat ini (27/4/2018) Cristian Gonzales, melaporkan Manajer Madura United, Haruna Soemitro, ke Bareskrim Polri.
Tak sendirian, Gonzales didampingi sang istri, Eva Nurida Siregar, serta kedua kuasa hukumnya, Sunan Kalijaga dan Khairul Imam saat menyambangi pihak berwajib.
Sunan Kalijaga mengatakan pelaporan tersebut terkait dengan dugaan pencemaran nama baik dan fitnah kepada kliennya.
"Saya dan klien datang untuk melaporkan tentang pemberitaan miring Bang Cristian. Ia dikatakan tidak pernah datang latihan dan indisipliner,” ujar Sunan di Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (27/4/2018).
Selain itu, Cristian juga dikatakan melanggar kontrak.
Padahal, menurut Sunan, pemain kelahiran Uruguay ini tidak pernah melanggar kontrak dan tidak memegang kontrak.
Pelaporan kepada Haruna, juga terkait kutipan eks Manajer Persebaya Surabaya di sebuah media.
"Yang membuat berita memang media, tetapi yang punya kapabilitas untuk berbicara 'kan Haruna. Untuk itu, kami laporkan juga ucapan dia yang sempat dimuat,” ungkap Sunan.
Berikut ini adalah ucapan-ucapan Haruna yang dipersoalkan oleh Christian Gonzales.
1. Disebut Lakukan Tindakan Tak Terpuji
Kontroversi dimulai dari ucapan Haruna Soemitro yang mengaku kecewa akan keindahan Christian Gonzales dari Madura United.
“Sebagai Manajer, saya tentunya kecewa dengan sikap Gonzales yang tidak menginformasikan keberangkatannya ke Sleman, sementara ia masih terikat kontrak dengan Madura,” kata Haruna Soemitro.
Selain mengucapkan rasa kecewa, Haruna dituding melakukan pencemaran nama baik karena menyebut kepindahan El Loco didasari atas tindakan yang tak terpuji dan tak profesional.
Dalam wawancaranya bersama Bolasport, Haruna juga memberikan peringatan keras kepada seluruh punggawa Madura United terkait kelakuan Christian Gonzales yang dianggapnya tak terpuji.
Haruna mengatakan bahwa apa yang telah dilakukan Cristian Gonzales terhadap Madura United adalah hal yang tidak pantas untuk ditiru.
“Saya imbau kepada seluruh pemain professional Madura United, untuk tidak mengikuti langkah tidak terpuji sebagaimana dilakukan Gonzales,” tegas pria yang juga pernah menjadi pengurus Persebaya Surabaya tersebut.
2. Sebut Gonzales Pemain yang bermasalah.
Dalam kesempatan lainnya, Haruna juga menyampaikan bahwa sosok Christian Gonzales adalah 'biang masalah' di Madura United.
Hal ini diungkapkannya kala ditemui Tribun Jogja kala dimintai klarifikasi seputar status El Loco di Madura.
Pada saat itu (20/4/2018), Haruna sebagai perwakilan Madura United juga secara resmi menyatakan bahwa sosok Gonzales telah didepak dari skuat mereka musim ini.
Hal tersebut disampaikan oleh manajer Madura United, Haruna Soemitro.
“Ini keputusan akhir dari manajemen. Daripada kami mempertahankan pemain yang bermasalah," ujar Haruna dilansir Tribun Jogja.
"Kami resmi memecat Cristian Gonzales," kata Haruna menambahkan.
3. Gonzales disebut lakukan berbagai tindakan indisipliner sebelum hengkang.
Sebelum dianggap 'kabur' ke Yogyakarta oleh Haruna, Gonzales juga disebut oleh sang manajer Laskar Sapeh Kerrab sebagai sosok yang kerap melakukan berbagai tindakan indisipliner.
Dituturkan Haruna, Gonzales beberapa kali mangkir dari latihan tanpa keterangan yang jelas.
Bahkan, Gonzales menyampaikan ketidaknyamanannya dicadangkan di Madura United.
Namun, Gonzales enggan menerima solusi dari Madura United yang berniat mencarikan pelatih yang lebih sesuai untuknya.
"Sebenarnya manajemen sudah menawarkan, apakah perlu diganti pelatih atau dia yang keluar dari tim dengan mengembalikan nilai kontrak yang diberikan, jawabnya tidak," tutur Haruna.
"Berarti dia harus siap dan patuh dengan kesepakatan yang tertuang dalam kontrak. Kami ada opsi untuk pinjamkan dia ke klub Liga 2, tapi belum jelas bagaimana dia sudah pergi ke Sleman tanpa izin manajemen," ucapnya lagi.
4. El Loco disebut Haruna lakukan pelanggaran kontrak yang berat.
Ucapan Haruna yang dipermasalahkan Gonzales juga terjadi kala Madura United bertandang ke kandang Mitra Kukar di Kota Tenggarong, Kalimantan Timur.
Kala itu, nama Gonzales tak dibawa dalam lawatan ke kandang Naga Mekes.
Menariknya, eks pemain Arema FC itu tidak mengikuti latihan dalam arahan asisten pelatih Djoko Susilo di lapangan alun-alun Kota Bangkalan.
Padahal, pemain Madura United yang tak ikut ke Tenggarong harus latihan di bawah bimbingan Djoko Susilo.
Dalam waktu yang bersamaan dengan pemusatan latihan yang tidak ikut melawan Mitra Kukar, Gonzales justru pergi ke Sleman.
"Setelah kami dari Tenggarong dan kemudian selesai pertandingan, saya mendapat konfirmasi dari beberapa media bahwa Gonzales sudah berada di Sleman," ucap Haruna.
"Ini sesuatu yang menurut saya adalah pelanggaran yang serius terhadap kontrak."
Pihak Gonzales sendiri merasa dicemarkan dengan komentar Haruna ini karena pihak kuasa hukum El Loco menilai pemain Uruguay tersebut tidak pernah melanggar kontrak dan tidak memegang kontrak dalam lawatannya ke Jogja kala itu.
(Tribunnews.com/ Bobby Wiratama)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.