TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Meskipun sempat tersingkir di babak penyisihan MILO Football Championship Makassar 2017, perjuangan SD Inpres Paccerakkang Makassar membuahkan hasil tahun ini.

SD Inpres Paccerakkang Makassar berhasil menjadi juara MILO Football Championship Makassar 2018 setelah mengalahkan SDN 6 Sengkae Pangkep dengan skor 1-0 pada pertandingan babak final hari ini di Lapangan Hasanuddin Makassar.

Sementara itu, SDN Panjallingan Maros berhasil meraih posisi ketiga setelah mengalahkan SD Inpres 13 Kabiraan Sulawesi Barat dengan skor 2-1. Ical, guru olahraga dan pelatih SD Inpres Paccerakkang Makassar, mengungkapkan, meskipun pihaknya sempat kalah saat berhadapan dengan SDN 6 Sengkae Pangkep di babak kualifikasi kota Makassar tahun lalu.

"Kami tidak menyerah. Dengan memanfaatkan pengalaman tersebut, saya menyusun strategi untuk melihat kelemahan lawan sehingga bisa memenangkan pertandingan hari ini. Kami melakukan persiapan yang cukup maksimal selama empat bulan terakhir dengan berlatih fisik dan teknik dasar seperti dribbling, passing dan controlling. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, anak-anak didik saya kini sudah lebih siap mental. Di pertandingan final hari ini, mereka bermain dengan semangat dan terus melakukan tekanan dan penyerangan terhadap lawan. Semoga kemenangan hari ini dapat menginspirasi anak-anak untuk semakin rajin berlatih,” papar guru tersebut.

Muhammad Syahid, siswa kelas 5 pemain gelandang yang menjadi penentu kemenangan SD Inpres Paccerakkang Makassar hari ini pun mengungkapkan kegembiraannya.

“Meskipun sempat takut saat berhadapan dengan lawan kami di babak final hari ini, dengan dukungan dari pelatih akhirnya kami bisa bermain dengan fokus dan tenang. Saya berharap dapat terpilih menjadi pemain terbaik yang berkesempatan berlatih di Barcelona,” ungkap Syahid yang mengidolakan Lionel Messi ini.

Tahun ini, kompetisi sepak bola U-12 antar Sekolah Dasar MILO Football Championship diselenggarakan bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (KEMENPORA) di bawah payung Peraturan Menteri Kementerian Pemuda dan Olahraga No. 18 Tahun 2017 tentang Gerakan Ayo Olahraga.

Para pemenang MILO Football Championship regional dari tiap kota, yaitu Jakarta, Medan, Bandung dan Makassar, akan langsung lolos untuk mengikuti babak final kompetisi sepak bola U-12 Piala Menpora Tahun 2018 yang diselenggarakan dalam rangka Hari Olahraga Nasional XXXV.

Di samping itu, MILO Football Championship akan mencari pemain terbaik dari tiap kota sebagai bagian dari kerja sama Nestlé MILO dengan FC Barcelona yang telah berjalan sejak 2017 lalu untuk mendorong gaya hidup sehat dan mengampanyekan pentingnya aktivitas fisik kepada generasi muda di Asia, Oseania, Afrika dan Amerika Latin.

Para pemain terbaik ini akan dipilih oleh tim talent scouting yang memiliki lisensi Asian Football Confederation (AFC), yaitu Zaenal Abidin, Kurniawan Dwi Yulianto dan Ponaryo Astaman. Sports Marketing Manager Nestlé MILO, Donny Wahyudi mengungkapkan, dengan selesainya putaran terakhir MILO Football Championship di Makassar ini, pihaknya akan segera mengumumkan 18 pemain terbaik dari Jakarta, Medan, Bandung dan Makassar yang telah diseleksi oleh tim talent scouting.

"Para pemain terbaik ini nantinya akan mendapatkan pelatihan eksklusif di MILO Football Camp Jakarta bersama pelatih dari FCBEscola Barcelona. Setelah itu, sembilan pemain terbaik yang berhasil melewati tahap seleksi ini akan bergabung dengan puluhan anak lainnya dari seluruh dunia untuk mendapatkan pelatihan intensif langsung di FCBEscola Barcelona. Saya ucapkan selamat kepada seluruh peserta MILO Football Championship Makassar, karena kalian semua adalah juara sejati yang telah belajar nilai-nilai pantang menyerah, sportivitas, percaya diri dan kerja sama tim,” urai Donny Wahyudi.