TRIBUNNEWS.COM - Di sela-sela pameran Indonesia Sport Expo and Forum (ISEF) 2018 yang bekerja sama dengan PSSI dan PT Expotama Sinergi ada agenda National Coaching Conference.

Di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, Tangerang, sebanyak 500 peserta menjadi peserta pada Sabtu (5/5/2018).

Dari 500 peserta yang hadir sebagian besar adalah pelatih nasional yang notabene mempunyai lisensi Pro, A, B, C AFC dan D Nasional.

Nama-nama beken seperti Bima Sakti, Satia Bagdja, Charis Yulianto juga ikut ambil bagian dalam acara ini.

Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla yang menjadi salah satu pembicara acara ini mengaku sangat mengapresiasi National Coaching Conference 2018.

Ia menyebut ajang ini sangat bagus untuk sharing ilmu dan pengalaman antar pelatih.

"Dunia kepelatihan selalu berkembang ilmunya dan harus update setiap saat apalagi sekarang serba digital. Spanyol bisa seperti ini karena buah dari pembinaan usia dini yang baik, kerja keras semua pihak, dan dukungan pemerintah. Untuk itu ia menyebut bahwa untuk meraih prestasi sebuah Tim Nasional dibutuhkan proses dan kesabaran," kata Luis Milla.

"Kualitas pelatih yang ada di Indonesia sudah bagus serta saat ini PSSI terus menggenjot program lisensi kepelatihan. Program filosofi sepak bola Indonesia yang dicanangkan PSSI sangat bagus demi kemajuan serta penyeragaman gaya permainan Timnas Indonesia," tambah pelatih asal Spanyol ini.

Direktur Teknik PSSI, Danurwindo mengatakan bahwa ajang ini bagi PSSI pertama kalinya mengadakan pertemuan pelatih dari seluruh Indonesia dengan suatu wokrshop atau forum dengan berbagai tingkatan lisensi.

Ini selaras dengan visi dan misi PSSI untuk terus meningkatkan kualitas para pelatih di Tanah Air.

"Kami bicara perkembangan sepak bola seharian penuh. 500 peserta hadir dalam ajang ini yang sebagian besar adalah pelatih. Ini sangat luar biasa, semangat para pelatih juga antusias dan senang dengan semua paparan dan materi yang diberikan pembicara. Bahkan ada peserta dari Kalimantan, Sumatera yang jauh-jauh hadir untuk ikut acara ini," kata Direktur Teknik PSSI, Danurwindo.