Taklukkan Olympique Marseille 3-0, Atletico Madrid Juarai Liga Europa Ketiga Kalinya
Bagi Olympique Marseille, kekalahan ini menjadi kegagalan ketiga mereka di final Liga Europa setelah batal menjadi juara pada 1998-1999 dan 2003-2004.
Editor: Sapto Nugroho
TRIBUNNEWS.COM - Atletico Madrid sukses meraih gelar ketiga di Liga Europa setelah di final 2017-2018 berhasil membungkam Olympique Marseille dengan skor 3-0 di Stadion Parc Olympique Lyonnais, Lyon, Prancis, Rabu (16/5/2018) waktu setempat atau Kamis (17/5/2018) dini hari WIB.
Sepanjang pertandingan, Olympique Marseille mampu menguasai pertandingan lebih banyak dengan memegang 54 persen penguasaan bola.
Olympique Marseille pun menjadi tim dengan peluang terbanyak dengan melepaskan 10 tembakan yang 2 di antaranya tepat sasaran.
Sedangkan Atletico Madrid hanya menciptakan 7 peluang dengan 4 shots on target.
Pada awal pertandingan, Atletico Madrid langsung mengambil inisiatif untuk menekan pertahanan Olympique Marseille.
Namun, hal tersebut hanya berlangsung selama 3 menit pertama.
Setelah itu, Olympique Marseille lebih banyak menguasai bola dan langsung mendapat beberapa peluang emas untuk mencetak gol.
Peluang pertama Olympique Marseille di laga ini didapatkan melalui Valere Germain pada menit ke-4 setelah menerima sodoran cantik dari Dimitri Payet, tetapi sepakannya masih melenceng di kanan gawang Atletico Madrid.
Baca: Final Liga Europa: Olympique Marseille kontra Atletico Madrid
Setelah itu, giliran Adil Rami yang berhasil memanfaatkan bola liar di dalam kotak penalti Atletico Madrid pada menit ke-6, tetapi sepakannya juga masih melebar.
Pada menit ke-19, Olympique Marseille mendapatkan peluang tepat sasaran pertama melalui Dimitri Payet, tetapi peluang tersebut masih mampu diamankan kiper Atletico Madrid, Jan Oblak.
Setelah menggempur pertahanan Atletico Madrid, Olympique Marseille justru kebobolan oleh aksi Antoine Griezmann pada menit ke-21.
Berawal dari kesalahan André Zambo Anguissa saat menerima operan dari kiper Steve Mandanda, bola berhasil dikuasai oleh Gabi Fernandez sebelum diserahkan ke Antoine Griezmann yang berdiri bebas sebelum mencetak gol.
Pada menit ke-33, petaka masih belum mau pergi dari Olympique Marseille setelah Dimitri Payet harus mengakhiri laga lebih cepat akibat cedera.
Belum diketahui cedera apa yang diderita Dimitri Payet, tetapi tampaknya cukup serius hingga membuat dirinya keluar dari lapangan sambil menangis.
Setelah itu kedua tim tidak mampu banyak menciptakan peluang dan membuat keunggulan 1-0 Atletico Madrid bertahan hingga jeda.
Pada babak kedua, Olympique Marseille tidak banyak memberikan perlawanan.
Cederanya Dimitri Payet tampak sangat memengaruhi performa Olympique Marseille.
Saat laga baru memasuki menit ke-49, Atletico Madrid sudah berhasil memperbesar keunggulan melalui gol kedua Antoine Griezmann.
Baca: Lolos Dramatis ke Final Liga Europa, Olympique Marseille Tantang Atletico Madrid
Setelah menerima umpan dari Jorge Koke, Antoine Griezmann berhasil menggiring bola hingga berhadapan dengan Steve Mandanda sebelum melepaskan sebuah sepakan cungkil yang tidak mampu diantisipasi.
Dua gol yang berhasil dicetak Antoine Griezmann ini membuat dirinya berhasil mengulangi torehan dua pendahulunya di Atletico Madrid yang juga sukses mencetak brace di final Liga Europa: Diego Forlan (2010) dan Radamel Falcao (2012).
Unggul dua gol tidak membuat Atletico Madrid mengendurkan serangan.
Beberapa peluang emas pun sempat didapakant wakil Spanyol itu melalui tandukan Diego Godin (menit ke-53) dan sepakan Jorge Koke (70'), tetapi masih belum mampu untuk memperbesar keunggulan.
Sementara di 45 menit kedua, Olympique Marseille tidak banyak menciptakan peluang.
Terhitung, hanya ada 4 peluang yang berhasil diciptakan wakil Prancis itu.
Peluang terbaik Olympique Marseille di babak kedua didapatkan melalui tandukan Kostas Mitroglu pada menit ke-81, tetapi bola hanya menerpa tiang gawang dan kembali masuk ke arena pertandingan.
Jelang laga berakhir, Atletico Madrid sukses menyudahi perlawanan Olympique Marseille dengan mencetak gol ketiga melalui sepakan mendatar dari Gabi Fernandez pada menit ke-89.
Keunggulan 3-0 Atletico Madrid ini pun bertahan hingga akhir laga dan membuat mereka berhasil menjuarai gelar Liga Europa ketiga setelah 2009-2010 dan 2011-2012.
Sedangkan bagi Olympique Marseille, kekalahan ini menjadi kegagalan ketiga mereka di final Liga Europa setelah batal menjadi juara pada 1998-1999 dan 2003-2004.
Baca: Ditaklukkan Atletico Madrid, Arsenal Gagal ke Final Liga Europa
Olympique Marseille 0-3 Atletico Madrid (Antoine Griezmann 21', 49', Gabi Fernandez 89')
Susunan pemain:
Olympique Marseille: 30-Steve Mandanda, 23-Adil Rami, 18-Jordan Amavi, 17-Bouna Sarr, 19-Luiz Gustavo, 10-Dimitri Payet (27-Maxime Lopez 32'), 8-Morgan Sanson, 29-André Zambo Anguissa, 5-Lucas Ocampos (14-Clinton N'Jie 55'), 26-Florian Thauvin, 28-Valère Germain (11-Kostas Mitroglu 74')
Pelatih: Rudi Garcia
Atletico Madrid: 13-Jan Oblak, 2-Diego Godín, 24-José Giménez, 19-Lucas Hernández, 16-Sime Vrsaljko (20-Juanfran Torres 46'), 14-Gabi Fernandez, 8-Saúl Níguez, 6-Jorge Koke, 11-Ángel Correa (5-Thomas Partey 88'), 7-Antoine Griezmann (9-Fernando Torres 90'), 18-Diego Costa
Pelatih: Diego Simeone
Wasit: Bjorn Kuipers (Belanda) (*)
Berita ini sudah tayang di BolaSport.com dengan judul: Atletico Madrid Juarai Liga Europa 2017-2018, Griezmann Ulangi Torehan Forlan dan Falcao