TRIBUNNEWS.COM, NAPOLI - Kabar kepergian pelatih Napoli, Maurizio Sarri, dijawab dengan penuh tanda tanya oleh sang presiden klub, Aurelio De Laurentiis.

Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, mengaku tak tahu-menahu perihal apakah pelatih Maurizio Sarri akan bertahan.

Sarri yang pada musim ketiganya gagal membawa I Partenopei merusak dominasi Juventus, disebut merasa frustrasi dan ingin mengakhiri kiprah di Kota Naples.

Desas-desus kepergian Sarri dikomentari olah sang presiden klub seusai kemenangan 2-1 Napoli kontra Crotone dalam laga pamungkas Liga Italia, Minggu (20/5/2018).

"Apakah Sarri akan bertahan? Anda harus tanyakan kepadanya," kata De Laurentiis.

"Dia selalu tak mau untuk menjawab pertanyaan tersebut. Dia selalu melemparkannya kepada sang agen," ucap De Laurentiis.

Kendati pelatih 59 tahun itu masih memiliki kontrak hingga musim panas 2020, ia sekali pun belum pernah mempersembahkan gelar bagi publik Stadion San Paolo sejak direkrut tiga tahun silam.

Prestasi terbaik eks pelatih Empoli itu hanya membuat Napolimengakhiri musim sebagai runner-up pada musim ini dan musim 2015-2016.

Sarri pun kini dikabarkan berminat hijrah ke luar negeri meninggalkan Italia guna mencari tantangan baru.

Pelatih yang berpofesi sebagai bankir di masa lalu itu kini disebut bakal menjadi pengganti Antonio Conte, yang juga ragu terhadap masa depannya di Chelsea.