TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Kiper Sriwijaya FC, Teja Paku Alam, seolah tersengat kabar gembira saat menerima berita bahwa ia mendapatkan panggilan untuk memperkuat Timnas Indonesia U-23.

Pelatih timnas U-23 Indonesia, Luis Milla, dikabarkan memanggil Teja Paku Alam untuk mengikuti pemusatan latihan atau training camp (TC) di Jakarta, mulai 30 Mei hingga 4 Juni mendatang.

"Tidak menyangka bisa dipanggil lagi. Tapi, fokus saya saat ini untuk klub bertanding kontra Perseru Serui dulu, setelah itu baru berangkat ke timnas," ujar Teja Paku Alam.

"Mudah-mudahan bisa menjawab kepercayaan pelatih dan mengharumkan nama Indonesia," katanya.

Kiper berusia 24 tahun ini bukan satu-satunya pemain Sriwijaya FC yang dipanggil pelatih timnas U-23 Indonesia asal Spanyol itu.

Selain dirinya, Zulfiandi dan Albeto Gonzalves juga dikabarkan mendapatkan pemanggilan untuk mengikuti pemusatan latihan skuat Garuda Muda.

Teja Paku Alam masih bisa berlaga memperkuat Sriwijaya FCdalam laga tandang kontra Perseru Serui, Minggu (27/5/2018).

Namun, ia terpaksa absen saat Laskar Wong Kito menjamu Persela Lamongan, Sabtu (2/6/2018) mendatang.

Posisi Teja di skuat Sriwijaya FC tak pernah tergantikan sehingga absensinya pasti akan berpengaruh bagi tim.

Namun, pemilik nomor punggung 12 itu berjanji akan fokus saat menimba ilmu di skuat Garuda Muda, agar bisa memberikan penampilan yang terbaik.

"Ini pertama kali bergabung ke timnas U-23, jadi sekarang fokus untuk latihan dulu di sana," terangnya.

Disinggung apakah dirinya mengincar posisi di skuat inti, ia mengaku belum memikirkan sampai ke situ.

Bagi Teja Paku Alam, dipanggil kembali merupakan berkah tersendiri sejak terakhir ia dipanggil pada 2016.

"Belum dipikirkan mau masuk tim inti atau tidak. Yang penting latihan dulu di Timnas," jelasnya.

Sebagai informasi, Teja Paku Alam merupakan kiper Sriwijaya FCsejak musim 2012.

Jebolan Deportivo Indonesia itu direkrut untuk bergabung di Sriwijaya FC untuk skuad U-21 dan kiper ke-3 Sriwijaya FC Senior di musim 2013.