Terngiang-ngiang Aksi Blunder di Final Liga Champions, Kiper Liverpool Sampai Tak Bisa Tidur
Saya tidak bisa tidur sampai sekarang... Gambaran momen kemarin selalu terngiang-ngiang di dalam kepala saya
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Kiper Liverpool, Loris Karius, mengatakan bahwa dirinya sulit tidur seletah melakukan dua blunder fatal yang berakibat kekalahan timnya di partai final Liga Champions kontra Real Madrid, Minggu (27/5/2018) dini hari WIB.
Liverpool harus mengakui kemenangan Real Madrid di final Liga Champions musim 2017-2018.
The Reds dipaksa takluk oleh sang raksasa Spanyol dengan skor 1-3.
Loris Karius menjadi pemain yang paling banyak mendapat sorotan dalam laga tersebut.
Pemain asal Jerman ini melakukan dua blunder fatal yang membuat Liverpool menderita dua gol.
Kecerobohannya dalam mengoper bola dapat dipotong oleh Karim Benzema yang membuat bola lantas meluncur mulus ke gawang kiper 24 tahun ini.
Karius juga tidak melakukan penyelamatan yang baik untuk mengantisipasi tendangan Gareth Bale dari luar kotak penalti.
Liverpool, Loris Karius, gagal menahan bola secara sempurna hasil tembakan penyerang sayap Real Madrid, Gareth Bale, dalam laga final Liga Champions di Stadion NSC Olimpiyskiy, Kiev, Ukraina pada 26 Mei 2018. " />
Bale yang sebelumnya telah mencetak gol salto sensasional, berhasil membawa Real Madrid unggul 3-1 menjelang akhir pertandingan berkat kecerobohan Karius tersebut.
Usai laga, Karius menghampiri seluruh fans dan mengucapkan permintaan maaf untuk kesalahan yang telah mengakibatkan kekalahan bagi The Reds.
Tidak hanya itu, belum genap 24 jam setelah laga berakhir, sang kiper mengunggah sebuah pesan yang menyentuh hati kepada seluruh fans Liverpool lewat akun Instagram.
Karius bahkan menulis bahwa dirinya tidak bisa tidur karena masih teringat momen kesalahannya.
Liverpool, Loris Karius, enggan menunjukkan wajahnya saat tiba di Bandar Udara John Lennon pada Minggu (27/5/2018) waktu setempat." />
Berikut adalah pesan yang disampaikan oleh Karius.
"Saya tidak bisa tidur sampai sekarang... Gambaran momen kemarin selalu terngiang-ngiang di dalam kepala saya lagi dan lagi... Saya meminta maaf dengan sungguh-sungguh kepada rekan setim, pendukung, dan kepada seluruh staff."
"Saya tahu saya telah mengacaukan segalanya dengan dua blunder sehingga hal itu membuat kalian kecewa. Saya ingin membalikkan waktu, namun saya tahu itu mustahil."
"Yang lebih parah adalah kami harus takluk di tangan Real Madrid dan kami semua telah berjuang untuk pertandingan itu dalam waktu yang lama."
"Terima kasih kepada pendukung hebat kami yang telah jauh-jauh datang ke Kiev dan tetap mendukung saya. Saya sangat menghargai (dukungan) itu dan sekali lagi, ini menunjukkan kepada saya betapa besarnya rasa kekeluargaan kami."
"Terima kasih dan kami akan kembali dengan lebih kuat."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.