TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Gelaran Piala Dunia 2018 yang akan segera bergulir dalam hitungan minggu, telah membuat beberapa suporter tim peserta Piala Dunia, mulai sibuk membuat jadwal penerbangan ke Rusia. Tak terkecuali adalah para penggemar Timnas Inggris.

Suporter Timnas Inggris menjadi salah satu kelompok suporter yang terancam harus melewati perjalanan panjang ke Rusia.

Mereka harus mengumpulkan banyak tenaga dan uang, jika ingin pergi ke negeri Beruang Merah.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Virgin Media dan Federasi Pendukung Sepakbola (FSF), penggemar Inggris banyak mengalami kerugian.

Kerugian itu di antaranya ialah, perjalanan melelahkan yang mesti ditempuh oleh fan Inggris sejauh 5.472 km melalui udara untuk menonton pertandingan grup.

Apalagi mereka harus mengeluarkan uang puluhan ribu pound, untuk sekadar mendukung pasukan Tiga Singa.

Fan akan melakoni total waktu penerbangan kurang lebih 12 jam 15 menit untuk menuju Rusia.

Waktu yang melelahkan itu, masih kalah dengan fan Uruguay yang harus menghabiskan waktu sebanyak 25 jam 39 menit dari Montevidio menuju Ekaterinburg, Rusia.

The Three Lions tergabung dalam Grup G bersama Tunisia, Panama, serta Belgia.

Pada laga pembuka, Inggris mesti menghadapi Tunisia di Volgograd (18 Juni) lalu menghadapi Panama di Niznhy Novgorod (24 Juni), dan terakhir melawan Belgia di Kaliningrad (28 Juni).

Jika Inggris lolos ke fase 16 besar Piala Dunia di Moskwa  atau Rostov, fan masih akan mempertimbangkanya lagi. 

Melihat kondisi yang akan dialami fan Inggris, Kepala Eksekutif FSF Kevil Miles membuat sebuah pernyataan.

"Fan inggris terkenal karena dukungan fantastis mereka di turnamen, bahkan jarak yang jauh di kota-kota Rusia, mereka selalu ada," ujarnya.

"Lewat jalan darat, kereta api atau udara, ribuan suporter Inggrisakan tetap hadir untuk mendukung pasukan Gareth Southgate," tuturnya lagi.