Ayah Tercinta Diganggu, Pemain Turki Cenk Tosun Peragakan Gestur 'Sembelih Leher' ke Suporter
Tosun rupanya marah setelah melihat ayahnya, yang ada di tribun penonton, dilempar flare oleh suporter Tunisia.
Penulis: Aji Bramastra
TRIBUNNEWS.COM - Empat gol tercipta dalam laga persahabatan antara Tunisia dan Turki, yang berakhir imbang 2-2, Sabtu (2/6/2018).
Tapi, bukan hasil akhir laga yang menjadi pusat perhatian utama laga tersebut.
Melainkan, striket Timnas Turki yang bermain untuk Everton, Cenk Tosun.
Selepas mencetak gol di menit ke-54, Cenk menerima kartu merah dari wasit di menit ke-59.
Ia melakukan gerakan tubuh atau gestur seolah-olah tangan menyembelih leher, yang banyak diartikan sebagai ancaman untuk membunuh.
Gestur itu ditunjukkan Cenk Tosun untuk sejumlah penonton Tunisia.
Tosun rupanya marah setelah melihat ayahnya, yang ada di tribun penonton, dilempar flare oleh suporter Tunisia.
Dikutip dari The Daiy Mail, insiden ini ternyata bermula ketika ayah Tosun, menghalangi suporter yang duduk di sebelahnya, untuk membalas lemparan flare nyasar.
Nah, Tosun menganggap bahwa flare nyasar itu sengaja dialamatkan ke ayahnya.
Tosun kemudian berlari ke pinggir tribun suporter.
Dia lalu memeragakan setur menyembelih leher itu.
Wasit langsung memberi Tosun kartu merah.
Bagi Tosun, satu dari sedikit pesepakbola muslim yang bermain di Liga Inggris, kartu merah itu merupakan yang pertama untuknya di sejarah karir sepak bola.
Laga Tunisia vs Turki yang berlangsung di Stade de Geneva, Jenewa, Swiss ini sendiri berlangsung panas, meski labelnya hanya laga 'persahabatan'.
Saat pemain Turki, Caglar Soyuncu menyamakan kedudukan di menit-menit akhir, laga bahkan berakhir ricuh.
Para suporter Tunisia yang kecewa berhamburan turun ke lapangan. (*)