Workshop dan Screening Pemain Bagian dari Profesionalisme Wuamesu Indonesia Cup II
Wuamesu Indonesia Cup II mulai 30 Juni 2018, diharapkan bisa menyalurkan pemain muda NTT untuk bersaing dengan daerah lain.
Penulis: Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM - Pelaksanaan Wuamesu Indonesia Cup II diawali dengan workshop dan pertemuan manajer tim peserta.
Agenda sudah berlangsung di Jakarta pada Sabtu (9/6/2018) dan Minggu (10/6/2018).
Selain dua acara itu panitia secara bersamaan juga menggelar screening atau pemeriksaan, mulai administrasi pemain sampai kelengkapan tim. Semua berlangsung lancar tanpa hambatan.
"Pelaksanaan workshop dan screening pemain ini merupakan bagian dari profesionalisme penyelenggaraan Wuamesu Indonesia Cup II 2018," kata Yosef Tote B. Badeoda, Ketua Umum Wuamesu Indonesia.
"Diharapkan turnamen ini bisa berjalan sesuai dengan misi dan visi serta tujuan yang ada. Selain mencari bakat pemain sepak bola, juga menjalin silaturahmi dan kebersamaan masyarakat NTT yang ada di Jabodetabek," Yosef Tote B. Badeoda, menambahkan.
Di pihak lain Albint Laurent, Ketua Penyelenggara Wuamesu Indonesia Cup II, berharap ajang ini mampu memunculkan talenta muda NTT untuk berani bersaing di level bergengsi.
Bakat muda dari NTT banyak yang bagus dan berpotensi masuk ke kompetisi profesional.
Namun kurangnya proses regenerasi, pembinaan, serta minimnya dorongan dari senior ke junior membuat sepak bola NTT masih jalan di tempat.
Oleh karena itu Wuamesu Indonesia Cup II mulai 30 Juni 2018, diharapkan bisa menyalurkan pemain muda NTT untuk bersaing dengan daerah lain.
"Sebenarnya level pemain NTT enggak jauh berbeda. Jadi kali ini Wuamesu Indonesia Cup juga menggelar workshop dengan materi pembinaan untuk ofisial tim dan pemain, langsung dari PSSI seperti Danurwindo dan Mundari Karya, dan Chaerul Agil sebagai pemateri," kata Albint Laurent.