TRIBUNNEWS.COM - Wakil Presiden Barcelona FC, Jordi Mestre secara terbuka mengungkapkan ketidaksukaan klub terkait campur tangan Gerard Pique di film dokumenter Antoine Griezmann.

Pada transfer musim panas ini, Barcelona memang berencana merekrut Griezmann.

Namun, tawaran itu ditolak lantaran Griezmann memilih untuk memperpanjang kontraknya bersama Atletico Madrid.

Padahal, Barca siap membayar klausul kontrak sebesar 100 juta euro atau sekitar Rp 1,6 triliun yang akan aktif pada 1 Juli 2018 mendatang.

• Mesut Ozil Jadi Cemoohan Fans karena Aksinya yang Gagal Melindungi Gawang Jerman dari Pemain Meksiko

Namun, perpanjangan kontrak baru itu membuat klausul meningkat menjadi 200 juta euro atau sekitar Rp 3,2 triliun.

Menanggapi kabar tersebut, Barcelona mengungkapkan menghargai keputusan yang diambil Griezmann.

• Hatrick Ronaldo Buat Laga Portugal Vs Spanyol Imbang, Gerard Pique: Cristiano Suka Melakukan Diving

"Kami menghormati keputusan Griezmann untuk memperbarui kontrak dengan Atletico Madrid, seperti kami menghargai keputusan setiap pemain mengenai masa depan mereka," ujar Mestre.

"Kami telah memberitahu Atletico mengenai ketertarikan kami secara resmi," lanjutnya seperti dikutip TribunWow.com dari Marca, Selasa (19/6/2018).

"Kami ingin pemain yang berkomitmen dan bertekad untuk sukses di sini. Aku sangat menyesal dan kami menyesal membuat anggota kami kecewa dengan keputusan akhir ini," ungkap Mestre.

• Terbongkar! Sergio Ramos yang Suruh De Gea Jatuh ke Arah yang Salah saat Penalti Cristiano Ronaldo

Sebelumnya, memang santer beredar kabar bahwa Griezmann akan berlabung ke Camp Nou.

Apalagi, setelah diketahui Gerard Pique memproduseri film dokumenter mengenai keputusan yang akan diambil oleh Griezmann terkait masa depannya.

Namun kini, kenyataannya malah berbanding terbalik dengan keinginan para fans.

BACA ARTIKEL SELENGKAPNYA DI SINI >>>