TRIBUNNEWS.COM - Penyerang timnas Perancis, Antoine Griezmann mengaku risih banyak orang kerap membandingkan dirinya dengan Zinedine Zidane.

Perbandingan ini digaungkan oleh para pendukung Perancis karena melihat penampilan Antoine Griezmann yang sukses membawa Les Bleus ke final Piala Dunia 2018.

Pendukung Perancis tentu berharap Griezmann bisa mengulangi prestasi Zidane 20 tahun lalu. Saat itu Zidane berhasil membawa Perancis juara Piala Dunia utuk pertama kalinya di tahun 1998.

Tidak hanya itu, Zidane juga menjadi bintang di laga final dengan mencetak dua dari tiga gol Perancis ke gawang timnas Brasil.

Namun Griezmann justru tidak suka dibandingkan dengan sang legenda dan dipanggil Grizou. Grizou adalah singkatan dari Griezmann dan Zizou, panggilan akrab Zidane.

"Saya tidak suka dipanggil Grizou terlalu sering. Saya selalu seperti dahulu," ujar Griezmann dikutip BolaSport.com dari Soccerway.

"Saya bermain (aplikasi game) Fortnite sepanjang hari, menikmati sepak bola, dan minum teh. Saya hanya ingin mengangkat Piala Dunia," tuturnya.

Penampilan Griezmann pada Piala Dunia 2018 memang cukup apik. Selalu menjadi starter sejak fase Grup C, Griezmann sukses mengemas tiga gol dan dua assist dari enam laga.

Pada partai final, Griezmann dan Perancis sudah ditunggu timnas Kroasia yang melangkah ke final setelah mengalahkan timnas Inggris 2-1.

Partai puncak ini akan digelar di Stadion Luzhniki, Moskwa, pada Minggu (15/7/2018) mulai pukul 22.00 WIB. (Putra Rusdi Kurniawan)