TRIBUNNEWS.COM, ZAGREB - Nakhoda Timnas Kroasia, Zlatko Dalic, mengatakan bahwa dirinya adalah pelatih terbaik kedua di dunia saat ini dan menuntut kenaikan gaji kepada Asosiasi Sepak Bola Kroasia (HNS).

Zlatko Dalic melabeli dirinya sendiri sebagai pelatih terbaik kedua dunia setelah berhasil membawa Timnas Kroasia tampil di final Piala Dunia 2018.

Pada laga tersebut, timnas Kroasia harus mengakui keunggulan Prancis dengan skor 2-4 pada laga yang digelar di Stadion Luzhniki, Moskow, pada Minggu (15/7/2018).

Prestasi tersebut juga merupakan kali pertama pada sepanjang sejarah keikutsertaan Kroasia di Piala Dunia sejak merdeka pada 1991.

Hal ini membuat Zlatko Dalic berpikir bahwa dirinya sangat layak untuk mendapatkan penghargaan lebih atas prestasi yang telah ia raih bersama timnas Kroasia di Piala Dunia 2018.

Pelatih berusia 51 tahun menginginkan penghargaan lebih dari HNS dalam bentuk gaji yang lebih besar.

"Suka atau tidak, saat ini saya adalah pelatih terbaik kedua di dunia. Jadi, angka 3,8 juta pounds per tahun untuk pelatih terbaik kedua di dunia itu adalah jumlah yang terlalu kecil!" Ucap Dalic.

Tidak diketahui berapa besaran gaji yang diminta Zlatko Dalickepada HNS.

Pada saat ini, pelatih dengan gaji tertinggi di dunia dipegang oleh arsitek timnas China, Marcelo Lippi, dengan 18 juta pounds (sekitar Rp 342 miliar) per tahun.

Di posisi kedua dan ketiga ditempati oleh Josep Guardiola (15,3 juta pounds) dan Jose Mourinho (15 juta pounds).