Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koordinatoriat PSSI Pers kembali menggelar kegiatan tahunan sepak bola bertajuk Invitasi Media 2018 yang digelar di Lapangan Pertamina Simprug, Jakarta, Rabu (25/7/2018) hingga Sabtu (28/7/2018). 

Dengan semangat menyambut Asian Games dan Asian Para Games 2018, PSSI Pers mengajak koordinatoriat-koordinatoriat wartawan di Jabodetabek untuk menjaga kebugaran lewat turnamen sepak bola.

Kegiatan Invitasi Media yang digelar oleh PSSI Pers kali ini diikuti oleh delapan tim peserta yang terbagi dalam dua grup. Tim tuan rumah PSSI Pers berada di Grup A bersama Pewarta Ekonomi, Forum Wartawan Polri, dan Parlemen FC. 

Sementara itu, di Grup B bertarung Kemenpora Pers, Persija Pers, Pewarta Foto, dan Pewarta Hiburan.

“Dengan bertemakan together we strong, yang mengusung semangat persatuan wartawan yang berada di Jabodetabek, kami ingin bersama-sama mendukung dua perhelatan besar olahraga tahun ini, yaitu Asian Games dan Asian Para Games 2018,” ujar Ketua panitia pelaksana Invitasi Media 2018, Dwi Putra, yang merupakan jurnalis Jawa Pos TV.

“Kami berharap dengan acara seperti ini kami bisa sama-sama mendukung Asian Games dan Asian Para Games 2018 mengingat perhelatan itu bukan hanya seputar olahraga saja, tetapi juga meliputi segala sisi pemberitaan, baik ekonomi, hiburan, dan keamanan. Terima kasih kepada seluruh dukungan yang diberikan kepada kami. Semoga acara ini berjalan sesuai dengan sukses dan bisa menjunjung tinggi persatuan sesuai tema yang kami usung,” lanjutnya.

Turnamen Invitasi Media 2018 dibuka oleh Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S Dewa Broto,  Direktur Media dan Digital PSSI Gatot Widakdo, dan CEO PT Liga Indonesia Baru Risha Adi Wijaya. 

Gatot S Dewa Broto mengapresiasi dan mendukung kegiatan yang diinisiasi oleh PSSI Pers untuk digelar secara rutin.

“Saya sempat berharap  bertemu pemain seperti Kylian Mbappe dan Antoine Griezmann di sini, tapi bagi saya yang penting adalah semangat teman-teman semua dalam bertanding,” ujar Gatot S Dewa Broto dalam sambutannya.

“Kualitas, kekuatan, dan teknik boleh berbeda dengan mereka yang bermain di Piala Dunia kemarin, tapi yang penting semangat teman-teman wartawan  harus sama seperti mereka. Silaturahmi itu penting, jangan terus berkutat dengan deadline, tapi kebugaran tidak diperhatikan. Kami dari Kemenpora mengapresiasi kegiatan ini dan mohon diselenggarakan setiap tahun karena Pak Imam Nahrawi pun sangat mendukung kegiatan ini,” paparnya.

Semangat silaturahmi juga diungkapkan oleh CEO PT Liga Indonesia Baru, Risha Adi Wijaya. Menurutnya, kegiatan invitasi media bisa menjadi ajang bagi para wartawan untuk menjaga kebugaran di sela-sela kesibukan dalam meliput berita.

“Ada dua hal penting dari turnamen intivasi ini, yaitu menjaga silaturahmi dan kebersamaan, dan yang paling penting adalah sama-sama menjaga kebugaran sehingga kita semua memiliki fisik yang baik untuk bekerja. Menurut saya ini juga bisa menjadi ajang pemanasan bagi wartawan untuk bersiap menyambut Asian Games dan Asian Para Games,” ujar Risha.

Sementara itu, Gatot Widakdo yang datang sebagai perwakilan PSSI menitipkan pesan agar para wartawan tetap menjaga sportivitas seperti yang selama ini diusung oleh sepak bola Indonesia.

“Selamat bertanding untuk teman-teman wartawan. Jaga sportivitas dalam bertanding. PSSI gembira bisa bekerja sama dengan awak media dan pemerintah untuk memajukan sepak bola Indonesia. Semoga dengan kegiatan ini teman-teman wartawan memiliki kebugaran untuk mempersiapkan diri sebelum Asian Games bulan depan,” ujar Direktur Media dan Digital PSSI itu.

Turnamen Invitasi Media 2018 digelar oleh PSSI Pers dengan dukungan PSSI dan Kemenpora. Selain itu sejumlah pihak juga turun memberikan dukungan, seperti Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), BPJ S Ketenagakerjaan, PT Liga Indonesia Baru, Bola Nusantara, Topskor.id, Corsa, dan Godsays Football.