Paris Saint-Germain Pertanyakan Komitmen Adrien Rabiot
Pelatih Paris Saint-Germain, Thomas Tuchel, mengaku pasrah terhadap situasi runyam sang gelandang, Adrien Rabiot, yang tengah menarik minat Barcelona.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Thomas Tuchel, mengaku pasrah terhadap situasi runyam sang gelandang, Adrien Rabiot, yang tengah menarik minat Barcelona.
Gelandang Paris Saint-Germain (PSG), Adrien Rabiot, dipertanyakan komitmennya untuk tetap bertahan di Stadion Parc des Princes
Rabiot, yang dipromosikan ke skuat utama PSG pada era pelatih Carlo Ancelotti, hingga saat ini tak kunjung menandatangani perpanjangan kontrak.
Padahal kini ia hanya memiliki waktu hingga 12 tahun ke depan berseragam PSG sebelum berstatus bebas transfer.
Hal ini kuat diyakini lantaran ia dikabarkan menjadi komoditas panas untuk didatangkan FC Barcelona pada bursa transfermusim panas kali ini.
Meski begitu, pelatih Thomas Tuchel mengaku masih memiliki harapan kepada pemain 23 tahun itu untuk meneruskan karier di PSG.
"Bagi saya, sangat penting untuk tetap memiliki pemain yang telah lama berada di klub ini, kendati ia (Rabiot) situasi kontrak," ucap Thomas Tuchel.
"Dalam situasi seperti ini, hanya sang pemain sendiri yang bisa memutuskan. Ia harus menunjukkan seperti apa komitmennya," katanya.
Eks pelatih Borussia Dortmund tersebut mengaku sudah memberikan pandangan tentang keberadaan Rabiot di rencananya kelak, andai memilih bertahan.
Namun Tuchel bertutur, bahwa tak ingin campur tangan lagi dan menganggap semua keputusan tergantung pada Adrien Rabiot.
Menurut Transfermarkt, harga pasaran gelandang tengah berpostur 191 cm ini ditaksir mencapai 50 juta euro atau sekitar 838,8 miliar rupiah.