TRIBUNNEWS.COM - Federasi Sepak Bola Perak (Perak FA) semestinya memiliki banyak pertimbangan dan segala kemungkinan yang akan terjadi apabila mereka tetap memutuskan untuk mendatangkan legenda Brasil, Ronaldinho.

Ketua Liga Sepak Bola Malaysia (MFL), Tunku Ismail Sultan Ibrahim menjelaskan, bahwa mendatangkan pemain-pemain bintang terkadang malah mendatangkan masalah bagi klub.

"Ronaldinho telah bermain untuk tim-tim besar seperti Paris Saint Germain, AC Milan, Barcelona, serta tim yang berada di kota besar," ujar Tunku Ismail, dilansir dari New Straits Times oleh BolaSport.com.

"Para pemain tentu tak hanya mempertimbangkan tawaran, tetapi mereka juga melihat apakah mereka bisa beradaptasi dengan lingkungan sekitar di mana tim tersebut berada. Jadi, menurut anda apakah Ronaldinho bisa hidup di Kota Ipoh?" ucapnya.

Pria yang akrab dengan sapaan TMJ atau Tunku Mahkota Johor ini pun mengambil pengalaman Johor Darul Takzim (JDT) sebagai contohnya.

Pada 2013, JDT pernah mendatangkan pemain bintang asal Argentina, Pablo Aimar.

"Ketika Aimar bermain bersama JDT, dia meminta untuk tinggal di Singapura. Memangnya, ada berapa banyak klub malam di Ipoh? Setahu saya, Kota Ipoh hanya memiliki sedikit tempat karaoke," katanya.

"Saya pikir Ronaldinho tak akan bergabung ke Perak. Saya berharap bahwa Asosiasi Sepak Bola Perak bisa melakukan riset terlebih dahulu serta bersikap realistis," ucapnya.

Keinginan Perak FA untuk mendatangkan Ronaldinho tak terlepas dari keberhasilan mereka meraih status sebagai runner-up Liga Super Malaysia 2018.

Sebagai runner-up, Perak FA akan tampil pada fase kedua pra-kualifikasi Liga Champions Asia (LCA) 2019.

Sehingga, mendatangkan Ronaldinho dianggap sebagai solusi untuk menambah kekuatan.

Hasnul Zulkarnain Abdul Munaim, selaku presiden Asosiasi Sepak Bola Perak (PAFA) mengatakan, pengalaman Ronaldinho dibutuhkan oleh skuad Bos Gaurus.

Sebab, Perak FA ingin lolos dari babak kedua kualifikasi LCA 2019 dan perjuangan pertama mereka pada Februari tahun depan.

Dia mengatakan setiap agen yang akrab dengan mantan FC Barcelona bisa menghubunginya atau membawa pemain itu ke Ipoh, kota asal Perak FA, untuk bicara soal kontrak.

"Saya siap membuka pintu baginya (Ronaldinho) untuk datang ke sini," kata Hasnul.

"Jika ada agen yang dapat menghubungkannya dengan pemain itu, saya dapat menawarkan tempat di tim," tuturnya.